Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) bekerjasama dengan PT. Aksara Maya sedang mengembangkan Aplikasi Jendela Al-Qur'an Indonesia. Jendela Al-Qur'an Indonesia adalah aplikasi one window atau jendela pencarian tunggal untuk semua aplikasi yang telah dikembangkan LPMQ.
"Hingga saat ini LPMQ telah memiliki 6 aplikasi digital. Kita ingin mengintegrasikan aplikasi-aplikasi tersebut menjadi layanan satu pintu. Tujuannya untuk mempercepat dan memudahkan masyarakat mengakses produk-produk layanan LPMQ," ungkap Abdul Aziz Sidqi, MA selaku Koordinator Bidang Pengkajian Al-Qur'an, Kamis (4/11) di Jakarta Timur.
Selain itu, gagasan integrasi layanan aplikasi dilatari oleh beberapa hal, antara lain: 1. Aplikasi-aplikasi yang dikembangka LPMQ memiliki platform yang berbeda-beda; 2. Aplikasi dibangun oleh pengembang yang berbeda; 3. Konsep one window diharapkan memudahkan dan meningkatkan kebermanfaatan produk LPMQ untuk masyarakat.
6 aplikasi yang dimaksud Aziz antara lain: 1. Quran Kemenag, 2. Quran Kemenag in Word, 3. Pustaka Lajnah, 4. Database Mushaf Al-Qur'an Nusantara, 5. Bayt Al-Qur'an dan Museum Istiqlal, dan 6. Tashih Online.
"Sebagai hasil pengembangan baru, tentu saja ada banyak kekurangan dalam aplikasi ini. Ke depan, kita akan terus menyempurnakan," tambah Aziz.
Sementara itu, Sigit, selaku narasumber menekankan pentingnya konsep yang benar dalam integrasi aplikasi. Menurutnya, integrasi aplikasi bukan sekadar daftar koleksi aplikasi atau sekadar menghimpun aplikasi-aplikasi yang ada dalam satu aplikasi. Tetapi, harus satu layanan, satu pintu. Untuk itu harus memperhatikan Webview (Call Url), Rich Site Summary (RSS), Application Programming Interface (API) dan data base. Muaranya adalah meningkatkan layanan untuk pengguna sehingga aplikasi terlihat menarik, nyaman, memudahkan, dan mendatangkan manfaat.
"Sebuah aplikasi akan menarik pengguna jika aspek User Interface (UI) dan User Experience (UX) menarik. UI meliputi: tema warna, icon, font, image, dll. Adapun UX berupa: kemudahan penggunaan, kemudahan navigasi, nyaman, dll," jelas Sigit.
Berikutnya, aspek yang harus dipenuhi agar sebuah aplikasi diminati adalah dengan meningkatkan kualitas konten, fitur, fasilitas, layanan, dan informasi. [bp]