Abdul Aziz: Penerbitan Terjemahan Al-Qur'an Kemenag Edisi Penyempurnaan Harus Lebih Baik

Terjemahan Al-Qur'an Kementerian Agama Edisi Penyempurnaan Tahun 2019 merupakan karya kolektif ulama Al-Qur'an Indonesia yang patut diapresiasi. Kajian penyempurnaannya dilakukan selama, kurang lebih, empat tahun, dari tahun 2016-2019.

Pada akhir tahun 2019, setelah melalui uji publik dalam forum Ijtima Ulama Al-Qur'an Nasional Tahun 2019, Kementerian Agama, melalui Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) melakukan cetak perdana terjemahan Al-Qur'an edisi penyempurnaan 2019 dan mensosialisasikannya kepada masyarakat.

Pada tahun 2021 LPMQ akan mencetak ulang terjemah Al-Qur'an untuk ketiga kalinya. Ada sejumlah perbedaan dalam cetakan tahun 2021 dengan pendahulunya.

Menurut Abdul Aziz, MA, pada cetakan tahun 2021, teks Al-Qur'an yang dipakai adalah khat tulisan Isep Misbah yang juga dipakai dalam cetakan Mushaf Standar Indonesia (MSI). Font Isep Misbah yang dimaksud adalah khat versi tulis tangan, bukan khat Isep Misbah yang sudah diformat menjadi unicode font.

"Pada cetakan terjemahan tahun sebelumnya, teks ayat Al-Qur'an yang dipakai adalah teks ayat dari mushaf At-Tin. Tetapi pada tahun ini kita memakai khat Isep Misbah versi tulis tangan," katanya dalam kegiatan fullday Penerbitan Tafsir, Selasa (9/11) di Jakarta Selatan.

Meski teksnya sudah ditashih oleh tim pentashihan dan teks terjemahan juga telah beberapa kali dibaca oleh tim pengkajian, Aziz berharap peserta kegiatan fullday tetap mencermati dan membaca ulang setiap ayat dan terjemahan dengan sungguh-sungguh, sehingga hasilnya menjadi lebih baik. [bp]

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved