Cirebon (08/03/2018) - Diseminasi hasil kajian Al-Qur'an di wilayah Kabupaten Cirebon tahun 2018 mengusung tema “Peran Kementerian Agama dalam Meningkatkan Literasi ke-Al-Qur’an-an.” Kegiatan diseminasi hasil kajian Al-Qur’an kali ini dilaksanakan di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) “al-Biruni” yang berlokasi di Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, yang diselenggarakan secara berbarengan dengan kegiatan Pembinaan Pentashihan.
Kegiatan diseminasi diikuti oleh 74 peserta yang terdiri atas akademisi, guru, penyuluh, pimpinan pondok pesantren dan lainnya. Sedangkan kegiatan Pembinaan Pentashihan diikuti oleh 50 peserta yang semuanya berasal dari para santri pondok pesantren di sekitar Babakan Ciwaringin. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Dr. H. Muchlis M. Hanafi MA.
Selaku narasumber dalam kegiatan ini, Kepala LPMQ memperkenalkan bahwa LPMQ semula berbentuk kepanitiaan (1957) sampai dengan resmi berdiri pada tahun 2007 sebagai UPT di bawah Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. Ia juga menyatakan bahwa ada fenomena yang membahagiakan yang terjadi di masyarakat kita saat ini, yakni minat yang sedang tinggi-tingginya dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur’an, namun menurutnya masih ada yang terputus. Ia katakan, “Setelah menghafal Al-Qur’an, terus bagamana?”
Pada kesempatan ini ia juga mengenalkan hasil dari kajian dan penafsiran yang telah diupayakan dan telah dicetak dalam bentuk buku sebanyak 26 buku serial Tafsir Tematik sejak tahun 2008-2012 dan telah dicetak 16 buku serial Tafsir Ilmi sejak tahun 2010-2015 yang kemudian didigitalkan ke dalam bentuk DVD. Selain itu LPMQ juga telah mencetak Jurnal Suhuf, Tafsir Wajiz, Asbabun Nuzul, Makki Madani serta produk lainnya.
Tujuan kegiatan ini tidak lain adalah dalam rangka memperkenalkan LPMQ ke masyarakat, meningkatkan kualitas pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Al-Qur'an dan membahas persoalan aktual yang terkait dengan terjemah dan tafsir Al-Qur'an serta menjaring beberapa tema pokok seputar kajian Al-Qur'an kontemporer sesuai dengan dinamika yang berkembang.
Acara berlangsung cukup menarik, terutama dengan adanya sesi tanya jawab seputar produk LPMQ dan pengawasan LPMQ terhadap peredaran mushaf Al-Qur’an, terlebih lagi dengan maraknya peredaran aplikasi Al-Qur’an digital saat ini. [Bisri]