Gandeng LPMQ, Puslitbang Penda Selenggarakan Penyusunan Pedoman Membaca Mushaf Al-Qur’an Bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara

“Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam, namun bagaimana cara membacanya bagi kalangan disabilitas sensorik rungu wicara yang memiliki keterbatasan dalam berbicara dan mendengarkan?  Maka, acara ini menjadi penting. Mudah-mudahan sinergi dan kolaborasi dalam menyusun Pedoman Membaca Mushaf Al-Qur’an bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara ini bisa terus diupayakan, sehingga tahun 2021 sudah terwujud, minimal pedoman membacanya dulu, sehingga teman-teman kita bisa membaca dengan pedoman yang ada.” Demikian disampaikan Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Prof. Dr. Moh. Isom, M.Ag dalam sambutan dan sekaligus membuka acara yang diselenggarakan Puslitbang Penda kerja sama dengan Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) dan Lanjah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) di Gedung Pusdiklat, Rabu (23/9) di Tangerang.

“Tuna rungu wicara di Indonesia sendiri berjumlah kurang lebih 6 Juta orang, dan 80 % dari mereka beragama Islam. Mereka sama dengan kita, punya keinginan yang sama, kebutuhan yang sama, termasuk hak yang sama dalam hal membaca Al-Qur’an. Bagaimana mereka akan membaca Al-Qur’an?” Pertanyaan ini disampaian Drs. Gufroni Sakaril, MM dalam sambutannya selaku ketua DPP Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia yang mendukung secara penuh terselenggaranya acara ini.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dengan menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya adalah DR. Muchlis M. Hanafi, MA, Dr. Fahrur Rozi, MA., Deni Hudaeny, Lc, MA (LPMQ), Dr. Arif Maftuhin, dan Surya Sahetapy. Hadir pula pada acara ini Tri Purwanti, S.Pd (Kepala SLB Islam Qathrunnada Jogjakarta) yang mempekenalkan metode AMABA dan  Mukhlisin, S.HI, (Direktur Pesantren Tunarungu ABATA Temanggung) yang memperkenalkan metode ABATA dalam membaca Al-Qur’an bagi kalangan disabilitas rungu wicara. Acara ini diikuti oleh sejumlah perwakilan dari yayasan atau lembaga disabilitas rungu wicara Jabodetabek dan dari sejumlah pegawai Puslitbang Penda dan LPMQ.

Di akhir sambutannya Sekretaris Balitbang menekankan, bahwa yang penting adalah bagaimana panduan itu bisa terwujud dan bisa dipakai. Upaya ini selanjutnya menurutnya bisa dilanjutkan dengan pemahaman terhadap kitab suci Al-Qur’an seperti tafsir. Sebagai bentuk dukungannya, Prof. Ishom berjanji akan mendukungnya dari sisi penganggaran. (Must)

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved