Hadiri Sidang Reguler Pertama, Ini 6 Pesan Kepala LPMQ

Bekasi (1/2/2021) – Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Dr. H. Muchlis M Hanafi, MA. menyampaikan enam hal dalam sambutan dan arahannya pada kegiatan Sidang Reguler Pentashihan pertama tahun anggaran 2021 pada hari Senin, 1 Februari 2021 di HARRIS Hotel & Conventions Bekasi, Jawa Barat.

Pertama, LPMQ harus semakin sadar data. Pesan ini ia sampaikan setelah bidang pentashihan LPMQ dianggap sukses dalam menyelenggarakan kegiatan pentashihan pada tahun 2020. Statistik angka capaian layanan pentashihan pada tahun 2020 harus ditingkatkan pada tahun 2021, terutama dalam hal angka kebutuhan umat Islam Indonesia terhadap mushaf Al-Qur’an.

“Sampai sekarang kita belum punya pegangan berapa kebutuhan masyarakat muslim Indonesia terhadap mushaf Al-Qur`an. Selama ini pegangan kita dua juta mushaf, merujuk pada data catatan nikah yang setiap tahunnya kira-kira dua juta. Dasar ini tidak kuat. Bagaimana dengan para santri, mahasiswa, dan lainnya?,” ungkap Muchlis.

Menurutnya, Bidang Pentashihan pada tahun 2021 ini harus semakin sadar data angka kebutuhan terhadap mushaf. Ia meminta bidang pentashihan lebih efektif dalam mendata pencetakan mushaf Al-Qur’an baik ke penerbit maupun ke percetakan.

Kedua, tranformasi pelayanan berbasis digital. Pesan ini Muchlis sampaikan meski secara praktik LPMQ sudah cukup lama menerapkannya. Namun, menurutnya, banyaknya aplikasi besutan LPMQ dinilai masih berjalan sendiri-sendiri. “Aplikasi-aplikasi LPMQ banyak dan berserakan. Ke depan akan kita upakayan semuanya dalam sekali klik, sehingga masyarakat semakin dimudahkan dengan adanya layanan digital LPMQ tersebut,” lanjut Muchlis.

Ketiga, kinerja pentashih harus lebih baik. Menurutnya, lahirnya jabatan Fungsional Pentashih Mushaf Al-Qur’an adalah apresiasi negara kepada para hafiz. Meski perpres tunjangan belum turun, mudah-mudahan segera bisa dilantik. “Kinerja jangan sampai menurun. Walaupun selama ini kita bekerja bukan karena itu, saya percaya para pentashih bisa menjaga keikhlasan. Tetapi menjadi kewajiban negara untuk menghargai profesionalitas para pentashih. Ini yang patut kita syukuri,” imbuh kepala LPMQ.

Keempat, tahun ini bidang pentashihan punya program yang cukup besar terkait penyusunan mushaf Al-Qur’an untuk penyandang disabilitas sensorik rungu wicara. Menurutnya, LPMQ ke depan harus menggandeng berbagai instansi untuk ikut terlibat memikirkan bagaimana mengajinya penyandang disabilitas sensorik rungu wicara. “LPMQ tidak bisa mengerjakan semuanya sendiri. Tahun 2021 Bidang Pentashihan mentargetkan menyusun pedoman mengaji, dan Bidang Pengkajian menyiapkan kosa isyarat keislaman bagi mereka. Memperkenalkan pedoman mengaji dan kosa isyarat keislaman tidak cukup hanya dengan tulisan saja. Perlu ada yang mengajarkannya. Karena itu saya mendorong IIQ, PTIQ dan Perguruan Tinggi Islam lainnya untuk terlibat dalam membina tunarungu bagaimana mengajinya, termasuk menyediakan terjemah bahasa isyarat pada khutbah Jumat,” harap Muchlis.

Kelima, Muchlis menghimbau seluruh pegawai LPMQ agar terus waspada terhadap pandemi covid-19 yang masih melanda negeri ini. “Tampaknya tahun 2021 masih seperti 2020. Kegiatan LPMQ masih belum leluasa bahkan perlu lebih waspada. Mohon beradaptasi dan menyesuaikan karena kita masih dibayang-bayangi covid. Bagaimana kegiatan bisa berjalan dan terhindar dari virus ini,” lanjutnya menambahkan.

Keenam, terkait laporan hoax seputar mushaf Al-Qur’an, LPMQ harus memiliki bank data kasus dan penyelesaiannya. “Kasus hoax yang tidak ada realnya diputar dan berulang kali disebar. Bagaimana kita mengantisipasi dan menyelesaikan persoalan ini? Kalau laporannya berupa kesalahan, SOP nya jelas, meminta penerbit klarifikasi dan menarik dari peredaran,” ungkap Muchlis.

Kepala Lajnah menilai LPMQ masih gagap dalam hal menangkal isu hoax lama yang muncul dengan bumbu baru. Ia berharap tim IT dapat memikirkan cara cepat untuk mengcounternya. “Kalau itu digerakkan oleh mesin, bagaimana kita juga punya mesin sehingga kalau isu itu muncul langsung muncul juga counter kita,” pungkas Muchlis. (MZA)

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved