Jakarta (28 /03/2011) – Acara halaqoh merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. Abdul Hakim, M,Si sebagai narasumber pertama mengangkat tema “Akulturasi Budaya pada Bangunan Masjid Tua di Cirebon” dengan mengambil studi kasus pada Masjid Kaliwulu Plered, Cirebon, sedangkan Drs. Tawalinuddin Haris, M.S (Arkeolog Islam UI) sebagai narasumber kedua mengambil tema “Masjid Agung Sang Ciptarasa dan Masjid Panjunan, Cirebon : Tinjauan Arsitektur”. Acara Halaqoh ini diselenggarakan di Caping Gunung, Taman Mini Indonesia Indah pada tanggal 28 Maret 2011.
Tema yang diangkat pada acara ini sangat menarik bagi para peserta, karena pengetahuan tentang berbagai bangunan Masjid Tua Cirebon sangat sedikit sekali, sehingga dengan adanya acara ini sangat menambah wawasan dan pengetahuan terutama dari segi Arsitektur juga dari akulturasi yang terjadi pada bangunan-bangunan masjid tua yang ada di Cirebon. Akulturasi bangunan masjid tua di Cirebon terutama arsitekturnya adalah perpaduan antara kebudayaan Cina, Portugal, Hindu dan Budha.
Selain dihadiri oleh para pegawai Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, kegiatan ini juga dihadiri oleh Dr. Parlindungan Siregar, MA (Fakultas Adab UIN Jakarta), Ibnu Salman, MA (Balai Litbang Jakarta), Mahrus El-Mawa, MA (IAIN Cirebon). Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan terutama tentang Kebudayaan Islam dan khususnya tentang bangunan masjid tua Cirebon. [yus]