Bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional tahun 2021, bekerja sama dengan UPT. Resource Center, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ), Kementerian Agama RI menggelar kegiatan Seminar dan Uji Publik Video Pembelajaran Dasar-dasar Agama Islam untuk Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW) Kab. Gresik.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Gresik, Dra. Hj. Aminatun Habibah, M. Pd. Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Gresik, S. Hariyanto, S. Pd. MM, Koordinator Pengkajian Al-Qur'an, LPMQ, H. Abdul Aziz Sidqi, MA. Ketua Baznaz Kab. Gresik, siswa siswi PDSRW se Kabupaten Gresik, dan Komunitas Tuli Gresik (Kortugres).
Dalam sambutannya, Aminatun menyampaikan, pemerintah Kabupaten Gresik akan memberikan pelayanan yang sama kepada warganya, baik yang disabilitas maupun lainnya.
"Kita tidak membeda-bedakan pelayanan kepada warga Gresik. Layanan pemerintah Kab. Gresik tidak hanya untuk anak-anak normal tetapi juga untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus," ujarnya.
Tidak lupa, Wabup juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada LPMQ atas upayanya memberikan perhatian penuh pada aspek pendidikan agama, terutama pendidikan Al-Qur'an kepada penyandang disabilitas di Gresik.
"Kami berterima kasih kepada LPMQ atas perhatiannya kepada warga disabilitas Gresik. Semoga upaya LPMQ ini diikuti Kementerian lainnya sekaligus ini menjadi semangat bagi kami untuk meningkatkan layanan kepada warga Gresik," tukasnya menambahkan.
Pada sambutan berikutnya, Innik Hikmatin Kepala Resource Centre Dinas Pendidikan Kab. Gresik melaporkan jumlah PDSRW di Gresik dan dinamika pendidikan mereka sekarang ini.
"Di kabupaten Gresik ada 1150 orang penyandang disabilitas: 341 anak-anak yang dilayani terapi wicara dan hati; 700 anak didik di TK hingga SMA; 55 anak latihan keterampilan bekerja sama dengan Garuda Food membuat kerajinan tangan; 15 anak berprestasi di tingkat universitas di UNESA UNISLA, UNAIR, dan sebagainya," papar penyusun metode baca Al-Qur'an untuk PDSRW bernama AMAKASA.
Sementara itu, Abdul Aziz Sidqi, mewakili LPMQ dalam sambutannya menyampaikan, LPMQ berupaya memberikan layanan yang setara bagi seluruh umat Islam di Indonesia. Tak terkecuali, penyandang disabilitas.
"Pada tahun ini, LPMQ akan menyusun metode membaca Al-Qur'an untuk PDSRW, juga membuat video pembelajaran dasar-dasar agama Islam untuk PDSRW," kata Aziz pada hari Sabtu, (11/12) di Gresik, Jawa Timur.
Aziz melanjutkan, LPMQ terus berupaya membantu pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus, agar mereka menjadi generasi yang kuat di masa depan. Seperti Firman Allah dalam Al-Qur'an,
وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا
Hendaklah merasa takut orang-orang yang seandainya (mati) meninggalkan setelah mereka, keturunan yang lemah (yang) mereka khawatir terhadapnya. Maka, bertakwalah kepada Allah dan berbicaralah dengan tutur kata yang benar (dalam hal menjaga hak-hak keturunannya). (An-Nisā' [4]:9). [bp]