Uji Publik Video untuk PDSRW di Kediri: LPMQ Mendapat Apresiasi

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) menggelar Seminar dan Uji Publik Video Dasar-Dasar Agama Islam untuk Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW). Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Rumah Qur'an Sahabat Tuli Asy-Syukur, Kediri, Jawa Timur.

Melalui kegiatan ini LPMQ ingin menyerap aspirasi secara langsung dari PDSRW sebelum video tersebut diunggah di media sosial. Aspirasi yang dimaksud adalah harapan LPMQ memperoleh feedback dari calon pemanfaat produk yaitu kalangan PDSRW; apakah konten materinya bisa dimengerti? Apa hal-hal yang perlu diperbaiki? Apa tema materi yang mereka perlukan untuk diproduksi pada tahun-tahun mendatang? Dan sebagainya.

"Aspirasi atau masukan-masukan yang kita peroleh penting bagi LPMQ sebagai panduan  perbaikan produksi video untuk PDSRW di masa mendatang," kata Abdul Aziz Sidqi, MA dalam sambutannya, selaku koordinator bidang Pengkajian Al-Qur'an pada hari Jumat, (10/12) di Kediri, Jawa Timur.

Pada tahun ini LPMQ telah memproduksi 10 judul video meliputi dasar-dasar ajaran Islam; akidah, syariah, dan akhlak. Tema-tema yang diangkat antara lain: Makna Islam, Makna Dua Kalimat Syahadat, Rukun Islam, Rukun Iman, Tujuan Hidup, Menebar kasih Sayang dan lainnya.

Materi video pembelajaran itu disajikan dengan bahasa isyarat, dan diperuntukkan bagi saudara-saudara PDSRW untuk menambah pengetahuan mereka tentang ajaran-ajaran dasar dalam agama Islam.

Menurut Koordinator Bidang Pengkajian Al-Qur'an, H. Abdul Aziz Sidqi, MA, video pembelajaran dasar-dasar agama Islam menjadi bagian dari upaya Kementerian Agama memberikan layanan keagamaan yang setara bagi umat beragama, tidak terkecuali bagi saudara-saudara PDSRW.

"Selama ini kita telah memberikan layanan bagi Penyandang Disabilitas Netra, maka pada tahun 2021 ini, kita akan mulai memberikan layanan keagamaan yang setara bagi saudara-saudara muslim PDSRW," terang Aziz dalam sambutannya pada hari, Jumat (10/12) di Kediri.

"Dengan video ini LPMQ berharap pengetahuan keagamaan PDSRW semakin bertambah. Selain video pembelajaran, LPMQ juga sedang menyusun pedoman membaca Al-Qur'an dengan bahasa isyarat," tambahnya.

Ibu Masykurun, pimpinan lembaga RQST Asy-Syukur sangat mengapresiasi produk video dari LPMQ. Menurutnya, level pengetahuan agama kalangan PDSRW masih sangat rendah. Dibutuhkan upaya serius dari berbagai pihak untuk membantu mereka untuk memperoleh akses pembelajaran agama yang semestinya.

Video-video produksi LPMQ dinilainya sangat bermanfaat untuk menambah pemahaman PDSRW terhadap ajaran-ajaran agama Islam.

"Orang-orang tuli banyak yang tidak paham bagaimana beribadah kepada Allah, tidak paham cara salat, tidak bisa membaca Al-Qur’an yang benar. Tetapi sekarang kita bersyukur Kemenag ikut membantu kita membuatkan pedoman belajar membaca Al-Qur'an dan video-video ajaran Islam," Ungkap Masykurun yang biasa dipanggil dengan Ibu Yuyun dengan antusias.

"Meskipun kita ditakdirkan tuli, kita tidak boleh putus asa, kita harus memiliki niat yang kuat untuk terus belajar," jelas pendiri Rumah Quran Sahabat Tuli pertama di Kediri di hadapan 40 orang peserta kegiatan yang semuanya PDSRW.

Berulang kali Yuyun mengapresiasi Kemenag yang memperhatikan kebutuhan orang-orang tuli.  "Ini adalah suatu kehormatan bagi kami. Dengan program seperti ini, kami merasa diperhatikan dan dihargai. Kebutuhan pendidikan kami diperhatikan. Kami tidak didiskriminasi, tetapi disejajarkan dengan orang-orang dengar. Terimakasih," ujarnya tulus. [bp]

 

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved