Jakarta (5/1/2021) – Tahun 2020 telah berlalu. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dalam memberikan layanan keagamaan berupa pentashihan master mushaf Al-Qur’an sebelum diedarkan ke tengah masyarakat selama tahun tersebut telah usai. Tahun tersebut menyisakan sederet angka capaian LPMQ dalam melayani kitab suci umat Islam ini.

Menurut Kepala Bidang Pentashihan LPMQ, H. Deni Hudaeny Ahmad Arifin, MA., pihaknya selama tahun 2020 telah menerima 108 permohonan pentashihan naskah master Al-Qur’an. “Tahun 2020 kami menerima 108 surat permohonan tanda tashih dan izin edar mushaf dari 54 penerbit,” kata Deni di kantornya di Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur.

Ia menambahkan bahwa dalam kurun waktu tersebut, sebanyak 33 orang yang tergabung dalam tim pentashih mushaf Al-Qur’an LPMQ telah mengoreksi 30 jenis mushaf Al-Qur’an yang dilakukan secara berulang-ulang. “ Lima jenis naskah teratas yang didaftarkan penerbit adalah mushaf Al-Qur’an 30 juz, yaitu sebanyak 24 naskah, kemudian disusul mushaf terjemah sebanyak 11 naskah, lalu mushaf terjemah dengan tajwid warna 11 naskah, serta mushaf terjemah per kata dengan transliterasi per kata dan tajwid warna, dan mushaf Al-Qur’an 30 juz dengan tajwid warna masing-masing ada 6 naskah,” imbuh pria kelahiran Indramayu ini.

Dari proses pentashihan yang dilakukan tim pentashih mushaf Al-Qur’an LPMQ selama tahun 2020, lanjut Deni, LPMQ telah menerbitkan 195 surat tanda tashih dan/atau izin edar dengan rincian 127 surat tanda tashih baru, 64 pembaruan surat tanda tashih dan 4 surat izin edar. “Rencana oplah cetak master mushaf Al-Qur’an yang telah diberikan tanda tashih adalah sebanyak 10.327.600 eksemplar. Kepada penerbit Al-Qur’an yang telah diberikan surat tanda tashih dan/atau izin edar, mereka diperbolehkan untuk melakukan cetak massal dan mengedarkannya ke tengah masyarakat, serta wajib melaporkan proses pencetakan mushaf melalui sistem aplikasi layanan tashih online di laman https://tashih.kemenag.go.id,” jelas Kabid Pentashihan.

Deni juga menjelaskan bahwa selain menyelenggarakan layanan pentashihan master mushaf Al-Qur’an, LPMQ menyediakan file master mushaf Al-Qur’an gratis untuk memudahkan penerbit dalam menyiapkan naskah mushaf Al-Qur’an. Penerbit dapat mengajukan permohonan file master mushaf di laman https://tashih.kemenag.go.id/info-seputar-lajnah/read/lpmq-sediakan-master-mushaf-al-qur'an-gratis. “Total ada 21 penerbit yang sudah mengajukan permohonan naskah master mushaf Al-Qur’an LPMQ selama 2020. Kepada mereka kami bagikan secara gratis file master mushaf Al-Qur’an. Namun, sesuai regulasi yang berlaku, sebelum diedarkan kepada masyarakat tetap harus melalui mekanisme pentashihan mushaf di LPMQ,” jelas Deni. Terakhir, Deni menyampaikan perolehan PNBP layanan pentashihan mushaf Al-Qur’an LPMQ tahun 2020 adalah Rp. 361.500.000,-. (MZA)