Tema ‘Al-Qur’an Untuk Semua diangkat Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama pada acara Expo MTQN XXX Samarinda 2024. Tema tersebut disampaikan sesuai amanat Undang-Undang No. 8 Tahun 2016, bahwa Penyandang disabilitas memiliki hak mendapatkan kitab suci dan lektur keagamaan lainnya yang mudah diakses berdasarkan kebutuhannya. Untuk itu, LPMQ telah menyusun Mushaf Al-Qur’an untuk Penyandang Disabilitas Netra yaitu Mushaf Al-Qur’an Braille 30 Juz dan bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara Mushaf Al-Qur’an Isyarat 30 Juz.
“LPMQ juga terus mengembangkan produk lainnya seperti Iqra’na, yang merupakan panduan membaca Braille atau semacam Iqra’ nya bagi Disabilitas Netra dan kosa isyarat keagamaan bagi Disabilitas Sensorik Rungu Wicara” ujar Abdul Aziz Sidqi, Kepala LPMQ saat menyampaikan materi acara talkshow, Rabu (11/9/2024) di Samarinda.
Abdul Aziz lebih lanjut menjelaskan bahwa semua produk yang dikeluarkan oleh LPMQ mudah diakses, contohnya mushaf Al-Qur’an isyarat yang telah dicetak 30 Juz juga dapat diakses melalui website Qur’an Kemenag dan aplikasi Qur’an Kemenag yang bisa diunduh dari playstore maupun appstore.
“Sosialisasi produk ini akan terus dilakukan agar seluruh penyandang disabilitas bisa menggunakannya untuk membaca dan memahami Al-Qur’an, termasuk kedepannya agar bisa masuk dalam cabang yang akan diperlombakan dalam MTQN”, ungkap Aziz.
Talkshow ini juga menghadirkan narasumber lainnya, di antaranya Kepala Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan Managemen Organisasi, Moh. Ishom, Pentashih Mushaf Al-Qur’an Ahli Madya, Deni Hudaeny, dan Kasubbag Tata Usaha LPMQ, Muhammad Musadad, selaku moderator.
Sejumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini tampak hadir dari perwakilan Biro Kesejahteraan Rakyat Kalimantan Timur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, Universitas Mulawarman, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, LPTQ, SLB Kota Samarinda dan Kankemenag Kota Samarinda. [MM]