Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI) – Dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia (Harmusindo) ke-9, Bayt Al-Qur'an dan Museum Istiqlal turut berpartisipasi memeriahkan pameran bersama di Kota Malang, Jawa Timur. Pameran yang berlangsung pada tanggal 11 dan 12 Oktober 2024 ini mengusung tema "Jejak Interaksi Nusantara-Arab sebagai Kanal Masuknya Islam ke Nusantara".
Pameran ini bertujuan untuk menggali dan memamerkan warisan budaya yang menjadi jembatan antara Nusantara dan Arab, serta peran pentingnya dalam penyebaran agama Islam di Indonesia. Berbagai koleksi bersejarah yang ditampilkan mencakup Replika Naskah Sulatus Salatin, yang merupakan salah satu karya sastra klasik penting di Nusantara, serta koleksi rempah-rempah Nusantara yang menjadi komoditas utama dalam perdagangan antara kedua wilayah tersebut.
Tidak hanya itu, pengunjung juga antusias melihat lebih dekat koleksi koin kuno dari berbagai kesultanan di Nusantara, termasuk koin dari Dinasti Umayyah dan 'Abbasiah. Koin-koin ini mencerminkan hubungan dagang yang erat serta pertukaran budaya yang terjadi selama masa tersebut.
“Dengan diadakannya pameran ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai warisan budaya serta sejarah interaksi yang telah membentuk identitas budaya Indonesia saat ini”, tutur Liza, Ketua Tim BQMI.
Selain Bayt Al-Quran dan Museum Istiqlal, pameran bersama dalam rangka Harmusindo ke-9 ini diikuti juga oleh seluruh museum di tanah air diantaranya adalah Museum Penerangan, Museum Geologi, Museum DPR RI, Museum Song Terus, Museum Tanah dan Pertanian, Museum Sadurengas, Museum Zoologi Frater V, Museum Musik Indonesia, Museum Kesehatan Jiwa Lawang, Museum Huruf, Museum Renactor, Museum Jatim Park Group, Museum Listrik dan Energi Baru, Museum Old Cinema dan lain-lain dengan melibatkan sekolah-sekolah, Perguruan Tinggi, juga masyarakat umum.[Okk]