Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal (BQMI) hadir di Tulungagung dalam rangka pameran museum bersama di Museum Daerah Tulungagung, 14 - 16 Oktober 2024.
Pada pameran ini, BQMI mengangkat tema 'Jejak Interaksi Nusantara - Arab'. Tema ini didukung koleksi yang dipamerkan, yaitu koin-koin atau mata uang dari: Kekaisaran Sasani (ditemukan di Sumatera Barat), Dinasti Umayyah, Dinasti Abbasiyah, Kesultanan Samudera Pasai, Kesultanan Aceh Darussalam, dan koin dari Kesultanan Palembang Darussalam.
Selain koin-koin tersebut, juga dipamerkan beberapa jenis rempah yang menjadi komoditas perdagangan dari Nusantara, sehingga jalur perdagangan juga menjadi jalur masuk dan penyebaran Islam di Indonesia.
Ribuan siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum berbondong-bondong mengunjungi pameran tersebut sehingga pameran penuh pengunjung dari pagi hingga sore hari.
Pameran yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Tulungagung di Museum Daerah Tulungagung bertujuan untuk melestarikan sejarah dan budaya dengan tema “Kenali dan Cintai Sejarah Bangsaku”, yang bertujuan untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap sejarah bangsa di tengah masyarakat, khususnya generasi muda.
Pameran diikuti oleh beberapa museum dan komunitas dari berbagai daerah di Indonesia antara lain Museum Song Terus Pacitan, UPTD Museum Kota Surakarta, Museum Airlangga Kota Kediri, Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal Jakarta, serta Museum Anjuk Ladang Kabupaten Nganjuk. Sementara itu, dari dalam daerah, pameran ini dimeriahkan oleh Tim Pakar Cagar Budaya Kabupaten Tulungagung, Museum Pancasila Kabupaten Tulungagung, Komunitas Asta Gayatri Tulungagung, dan perwakilan dari UIN Tulungagung. [Ath]