Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) melanjutkan kajian Penyusunan Kamus Kosakata Al-Qur'an yang telah dimulai pada tahun 2020. Di tahun tersebut tim penulis menyelesaikan penulisan 92 tema al-A'lam dalam Al-Qur'an yang sharih (jelas/implisit). Adapun pada tahun ini, akan dilanjutkan dengan kosakata yang mubhamat (eksplisit).
"Hingga saat ini, tim penulis telah mengumpulkan 117 kata mubhamat dalam Al-Qur'an yang akan ditulis pada tahun ini," kata Kepala Bidang Pengkajian Al-Qur'an, Abdul Aziz Sidqi, dalam sambutannya, Selasa (16/03) di Jakarta Timur.
"Kosakata mubhamat yang dimaksud umumnya mengarah langsung kepada nama-nama orang, nama tempat, dan nama kelompok," tambahnya. Sementara itu, dalam arahannya melalui zoom meeting, Dr. Muchlis Hanafi, MA, menekankan agar tim penulis memperhatikan distingsi atau apa yang membedakan buku yang akan diterbitkan dengan buku-buku serupa yang banyak beredar.
"Harus ada distingsi (pembeda) dengan buku serupa yang sudah banyak ditulis. Inilah ciri khas produk-produk kita. Sebagai contoh, buku Asbab Nuzul produk LPMQ. Yang membedakan dengan buku lainnya adalah buku ini hanya memasukkan riwayat-riwayat yang sahih, adanya takhrij hadis, dan paling lengkap di antara buku asbabunnuzul yang sudah ada," jelas kepala LPMQ dalam arahanya.
Untuk itu, Muchlis menyampaikan 5 langkah yang bisa ditempuh tim, pertama, harus disepakati dulu apa definisi mubhamat yang dimaksud dalam buku ini: yaitu yang telah disepakati oleh para ulama. Kalau sekadar dimaknai mubhamat (dalam pengertian tidak jelas) maka semua di Al-Quran tidak jelas bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Kedua, lakukan kategorisasi mubhamat. Ketiga, lakukan kajian pustaka terhadap buku-buku mubhamat yang ada. Keempat, hasil kajian itu dijadikan sebagai pengantar. Kelima, keterangan-keterangan yang ditulis harus merujuk pada pendapat yang sahih.
Selain itu, Muchlis juga mengingatkan agar hasil kajian tahun kemarin bisa dicetak tahun ini menjadi sebuah buku. "Tulisan-tulisan hasil kajian tahun kemarin segera disiapkan untuk bisa dicetak pada tahun ini. Proses pembacaan ulang, edit, dan layout segera dilaksanakan," jelasnya menginstruksikan. [bp]