Hari ini, Senin (15/03/2021) Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) mengadakan Sidang Penyusunan Pedoman Membaca Al-Qur’an Bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara Tahun 2021. Acara ini merupakan tindak lanjut dari serangkaian acara dan pertemuan sebelumnya antara LPMQ dengan berbagai lembaga yang memiliki perhatian khusus pada penyandang disablitas rungu wicara, dan juga dengan komunitas rungu wicara di berbagai wilayah di Indonesia. Acara perdana ini dilakukan dalam rangka mencari kesepakatan bersama berkaitan dengan metode yang akan disusuun dan akan menjadi pedoman dalam membaca Al-Qur’an bagi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara. Kegiatan ini diselenggarakan selama 3 hari di Harris Hotel & Coventions, Bekasi.
“Pada pertemuan perdana ini kami mengharapkan kita bisa menyepakati model pedoman seperti apa yang bisa dipakai untuk membaca Al-Qur’an bagi teman-teman disabilitas rungu wicara. Kami hanya fasilitator saja karena penggunanya teman-teman penyandang disablitas. Karena itu, kita berharap bisa menetapkan yang terbaik untuk pedoman ini,” demikian disampaikan Dr. Muchlis M. Hanafi, MA selaku Kepala LPMQ saat membuka acara. Hadir juga sebagai pembicara pada sesi pertama ini, diantaranya adalah Aswin Wihdiyanto (Koordinator Fungsi Penilaian Dit. PMPK Kemendikbud RI), Erniyanto (Koordinator Subdit Rehsos Sensorik Kemensos RI), Afrizar Zakaria (Majils Taklim Tuli Indonesia), Muchlisin, SHI (Pesantren Tunarungu ABATA Temanggung), dan Pudji Ahmad Gani (Rumah Tuli Jatiwangi, Majalengka).
Terkait dengan pedoman yang akan disusun ini, Muchlis Hanafi menjelaskan, bahwa Lajnah dalam hal ini bertindak sebatas fasilitator. Metode dan pedoman apa yang nanti akan dibahas, dikaji dan dipilih diserahkan sepenuhnya kepada para pengguna pedoman ini. Semua tentu berharap bahwa pedoman yang nanti akan disusun bisa diterima oleh semua pihak dan kalangan. Yang utama adalah, bahwa upaya untuk membuat pedoman membaca Al-Qur’an sudah dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah untuk penyandang disabilitas sensorik rungu wicara. [must]