Jakarta (21/09/2018) - Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama akan mengadakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ulama Alquran dari 25-27 September 2018 di Kota Bogor, Jawa Barat. Tema yang diangkat dalam mukernas kali ini yaitu "Wasatiyah Islam untuk Kehidupan Beragama yang lebih Moderat, Damai, dan Toleran".
Musyawarah Kerja Ulama Al-Qur’an bertujuan untuk: pertama, menghimpun saran dan masukan dari para pakar guna penyempurnaan Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia dan Terjemahan Al-Qur’an Kementerian Agama. Kedua, membahas persoalan aktual yang terkait dengan terjemah dan tafsir Al-Qur’an serta kajian mengenai dinamika yang berkembang di lingkungan masyarakat yang akan direkomendasikan sebagai bahan kajian di masa mendatang. Ketiga, mengarusutamakan wasatiyah sebagai metode keberagamaan dalam upaya mewujudkan kehidupan beragama yang moderat, damai, dan toleran.
Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ulama Al-Qur'an dihadiri tidak kurang dari 110 ulama tafsir, akademisi dan pemerhati kajian tafsir dan ilmu Al-Qur`an dari 27 Provinsi, antara lain Kementerian Agama RI, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat dan wilayah, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud RI, Ulama dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an, Assosiasi Ilmu Al-Qur’an, Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) Jakarta, Dosen Perguruan Tinggi Islam, baik negeri maupun swasta.
Diharapkan Mukernas Ulama Al-Qur'an tahun 2018 ini akan menghasilkan rekomendasi untuk penyempurnaan Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia dan Terjemahan Al-Qur’an. (ANQ)