Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Abdul Aziz Sidqi menargetkan Jurnal Suhuf segera terindeks Scopus. Statemen tersebut disampaikan Kepala LPMQ dalam agenda Sidang Redaksi Penerbitan Jurnal Suhuf, Senin (19/2/2024) di Hotel Harper Cawang, Jakarta Timur.

Aziz menegaskan bahwa target tersebut adalah instruksi Kepala Balitbang Diklat pada tahun lalu. Pada akhir tahun 2023, Kepala Badan mengultimatum para pengelola jurnal di bawah Balitbang Diklat,

“Tahun 2024, harus ada satu atau dua jurnal di Balitbang yang tembus Scopus. Buat apa jurnal banyak-banyak namun hidup enggan mati tak mau. Jika ada jurnal yang tidak aktif lebih baik dimerger dengan jurnal lembaga lain, jika perlu dihilangkan supaya anggarannya bisa dialihkan ke program lainnya,” ujar Kepala Badan ketika itu.

Saat ini Jurnal Suhuf sudah menduduki akreditasi Sinta 2 dan sedang mengajukan reakreditasi. Kepala LPMQ berharap bahwa tahun ini Jurnal Suhuf dapat menyiapkan strategi supaya dapat terindeks Scopus. “Saya berharap Ketua Tim dan Pimred segera cari tips dan trik, konsultasi kepada para pakar yang paham dengan dunia Scopus,” tegas Kepala LPMQ.

Pada sidang tersebut Abdul Aziz juga menegaskan untuk senantiasa menjaga kualitas tulisan di Jurnal Suhuf. “Jangan sampai Jurnal Suhuf memiliki artikel yang plagiasinya tinggi. Tetap menggunakan turnitin dan proofreading yang sesuai standar untuk menjaga kualitas tulisan,” tambah Aziz.

Agenda sidang redaksi ini adalah kegiatan mengoreksi satu per satu naskah artikel yang sudah dinilai oleh reviewer dan akan diterbitkan Bulan Juni 2024. Selain menjaga kualitas tulisan, acara ini juga dilakukan untuk menambah wawasan studi Al-Qur’an bagi para peserta sidang. [MM]

Editor: Mustopa