LPMQ Melaunching Update 4 Layanan Digital Kealquranan, Ini Fitur Barunya

 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) melaunching 4 layanan digital kealquranan. Peluncuran ini adalah wujud komitmen LPMQ memberikan layanan terbaik kepada masyarakat di bidang Al-Qur’an.

"Alhamdulillah, pada tahun 2020 LPMQ telah menambah fitur-fitur terbaru pada 4 layanan kealquranan yang akan kita launching pada hari Rabu, 27 Januari 2021 secara virtual dari Gedung Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal. Semoga dengan upaya ini masyarakat semakin tertarik untuk mengkaji dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur’an,” ujar Kepala LPMQ Muchlis M. Hanafi di Jakarta Timur, Selasa (26/01).

Adapun 4 produk layanan kealquranan yang akan dilaunching sebagai berikut, pertama, Quran Kemenag android. Aplikasi Al-Qur’an berbasis android yang dikelola oleh LPMQ ini diluncurkan pada tahun 2016. Pada awalnya, fitur teks Al-Qur’an yang disematkan masih dalam format jpg. Hal itu menyebabkan aplikasi terasa berat di awal membuka dan menjadi keluhan banyak masyarakat. Selain itu format tata letak teks Al-Qur’an dan terjemahannya berbentuk antar baris; setelah teks ayat disusul teks terjemahan di bawahnya, belum dalam format Al-Qur’an pojok.

Pada upgrade versi 2.1.4, Qur’an Kemenag Android telah dikembangkan dengan tampilan desain yang baru dan fitur-fitur tambahan lebih lengkap, antara lain,

  1. Pilihan teks Al-Qur’an dalam dua model, per ayat dan per halaman;
  2. Pencarian ayat dengan teks Arab dan Indonesia;
  3. Penyimpanan bookmark Qur'an per ayat dan per halaman;
  4. terjemahan Al-Qur’an edisi penyempurnaan tahun 2019;
  5. Asbabunnuzul;
  6. Pencarian ayat Al-Qur’an, terjemahan, dan tafsirnya;
  7. Fitur berbagi ayat ke dalam format gambar (png).
  8. Jadwal salat;
  9. Kalender Hijriyah;
  10. Kompas kiblat dan lainnya.

Kedua, Quran Kemenag In Word. Quran Kemenag In Word adalah aplikasi program destop untuk PC dan laptop untuk membantu pengutipan ayat Al-Qur’an dan terjemahannya dengan mudah dan benar. Layanan aplikasi ini memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut:

  1. Memudahkan pencarian ayat dan mengutipnya dalam format word karena terintegrasi di menu "add in";
  2. Rasm yang digunakan adalah Rasm Usmani sesuai dengan Mushaf Standar Indonesia;
  3. Font yang digunakan adalah hasil goresan tangan kaligrafer Indonesia yaitu Isep Misbah. Tulis tangan tersebut diformat menjadi font digitaloleh Tim IT Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kemenag;
  4. Dilengkapi dengan: a) Terjemahan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris; b) Tafsir Wajiz; c) Tafsir Tahlili Kemenag;
  5. Fitur pencarian tema-tema Al-Qur’an;
  6. Semua teks ayat Al-Qur’an dan terejmahannya sudah ditashih oleh tim pentashih LPMQ Kemenag.

Layanan fitur-fitur yang lama tetap dipertahankan dengan penambahan fitur-fitur terbaru, sebagai berikut:

  1. Pencarian teks Arab dan Indonesia;
  2. Dilengkapi dengan on screen keyboard;
  3. Terjemahan Al-Qur’an Kemenag Edisi Penyempurnaan tahun 2019 sebagai default;
  4. Fitur tanya jawab Mushaf Standar Indonesia (MSI);
  5. Penjelasan tentang Mushaf Standar Indonesia (MSI).

Ketiga, 5 film dokumenter ilmiah produksi tahun 2020. Film dokumenter ilmiah merupakan ikhtiar LPMQ mengembangkan hasil kajian berbasi multimedia. Materi dalam film disarikan dari buku Tafsir Ilmi atau tafsir Ayat Kauniyah produk LPMQ, dengan gaya bahasa yang disederhanakan. Dengan tambahan 5 judul film terbaru ini, LPMQ telah memproduksi 12 film dokumenter ilmiah, di mana 7 judul film telah diunggah di Channel Youtube Lajnah Kemenag. Adapaun 5 judul film terbaru sebagai berikut:

  1. Makanan dan Minuman dalam Perspektif Al-Qur’an (2013);
  2. Penciptaan Manusia dalam Perspektif Al-Qur’an (2012);
  3. Penciptaan Bumi dalam Perspektif Al-Qur’an (2010);
  4. Tumbuhan dalam Perspektif Al-Qur’an (2011);
  5. Air dalam Perspektif Al-Qur’an (2011).

Keempat, distingsi terjemahan Al-Qur’an Kemenag edisi penyempurnaan 2019. Terjemahan Al-Qur’an edisi penyempurnaan tahun 2019 adalah produk terbaru hasil kajian tim pakar terjemahan Al-Qur’an yang didampingi oleh tim pakar Bahasa Indonesia dari tahun 2016-2019, di mana LPMQ betugas sebagai fasilitator kegiatan. Seperti disebutkan oleh Muchlis Hanafi, mulai tahun 2021 seluruh penerbit mushaf Al-Qur’an di Indonesia yang akan mencetak terjemahan Al-Qur’an Kemenag harus menggunakan edisi tahun 2019, mengantikan terjemahan sebelumnya, edisi tahun 2002.

Ada beberapa aspek mendasar yang menjadi pembeda antara terjemahan edisi penyempurnaan 2019 dengan terjemahan sebelumnya, sebagai berikut:

  1. Mekanisme penyempurnaan berlapis; (Hasil Rekomendasi Mukernas ulama tahun 2015, Penelitian lapangan, Konsultasi publik secara offline dan online, telah melalui uji sahih dalam forum ijtima ulama Al-Qur’an Nasional;
  2. Tim pakar yang terlibat sebanyak 15 orang (11 orang pakar Al-Qur’an, tafsir dan terjemahan, dan 4 orang pakar Bahasa Indonesia);
  3. Penyempurnaan dilakukan secarah menyeluruh (pada aspek bahasa, aspek substansi, dan konsitensi);
  4. Dilengkapi dengan mukadimah yang membahas sistematika dan metodologi penerjemahan);
  5. Subtansi terjemahan merujuk pada kitab-kitab tafsir yang muktabar;
  6. Hasil terjemahan dibaca berulang-ulang oleh tim sekretariat.

Muchlis memberikan catatan, “Meski ada perbedaan, namun itu tidak berarti terjemahan sebelumnya adalah salah. Terjemahan sebelumnya, benar, sesuai dengan masanya,” tegasnya. [bp]

 

 

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved