Bandung (01/03/2021) - Sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas literasi Al-Qur'an bagi penyandang disabilitas netra, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pengurus Pusat Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI). Penandatanganan dilakukan oleh Kepala LPMQ, Muchlis M. Hanafi dan Ketua Umum ITMI, Yudi Yusfar di sekretariat ITMI Bandung.

Dalam sambutannya, Yusdi Yusfar mewakili tunanetra muslim di Indonesia menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada LPMQ yang telah memberikan perhatian dalam mengupayakan penyediaan bahan literasi Al-Qur'an bagi tunanetra.

Sementara itu, Muchlis M. Hanafi menegaskan bahwa LPMQ memiliki komitmen kuat untuk terus memberikan pelayanan terhadap penyediaan bahan literasi Al-Qur'an bagi penyandang disabilitas sebagai wujud pelaksanaan amanah Undang-Undang Penyandang Disabilitas Nomor 8 Tahun 2016 Pasal 14 ayat c tentang Hak Keagamaan. Disebutkan dalam undang-undang tersebut bahwa penyandang disabilitas memiliki hak mendapatkan kitab suci dan lektur keagamaan lainnya yang mudah diakses berdasarkan kebutuhannya.

Sebagaimana diketahui, LPMQ telah melakukan kajian penyempurnaan sistem penulisan Al-Qur'an Braille secara komprehensif dan mendasar dengan diterbitkannya Buku Pedoman Membaca dan Menulis Al-Qur'an Braille pada tahun 2012. Selain itu, LPMQ juga telah mengembangkan media literasi Al-Qur'an dalam bentuk electronic publication (E-Pub) untuk memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas netra dalam mengakses informasi pengetahuan yang terkandung dalam Al-Qur'an.

Selain akan melakukan kajian penyempurnaan Pedoman Membaca dan Menulis Al-Qur'an Braille, pada tahun anggaran 2021 LPMQ juga telah menyiapkan kegiatan untuk penyediaan mushaf Al-Qur'an bagi penyandang disabilitas sensorik rungu dan wicara (PDSRW). Aji