Bogor (13/12/2016) - Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI mengadakan Halaqah Ulama ASEAN 2016. Acara digelar di Istana Ballroom Hotel Salak The Heritage, Jl. Juanda Kota Bogor, pada Selasa hingga Kamis (13-15 Desember 2016), dan resmi dibuka oleh Wakil Presiden RI, Yusuf Kalla. Acara berskala internasional ini diikuti 120 peserta perwakilan pesantren yang tersebar di negara-negara ASEAN, ulama, akademisi, birokrat, anggota parlemen, perwakilan mahasiswa asing, dan tokoh masyarakat. Halaqah 2016 ini merupakan kelanjutan hasil Halaqah Ulama 2015 yang merekomendasikan untuk memotret penggalangan pesantren di ASEAN dalam konteks pengembangan Islam moderat. Karenanya, Halaqah tahun ini mengambil tema “Enhancing Moderate Islam Through Pesantren Networking”.
Pada acara ini, Badan Litbang dan Diklat juga menyelenggarakan pameran produk dari dua Unit Kerja Pusat, yakni Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan, serta Puslitbang Kehidupan Keagamaan, dan juga diikuti oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ). Masing-masing stan memamerkan dan membagikan produk unggulannya kepada para peserta Halaqah.
Pada pameran kali ini LPMQ mendisplay DVD Tafsir Tematik dan Tafsir Ilmi, Buku Tafsir Tematik Seri 2012, Tafsir Ilmi Seri 2012, dan 2015, Tafsir Wajiz, Asbabun Nuzul, Sejarah Penulisan Mushaf Standar Indonesia, Mushaf Braille, Jurnal SUHUF, dan beberapa produk lainnya. Namun LPMQ hanya membagikan DVD, sedang untuk produk lainnya bersifat pameran saja, hanya bisa dilihat dan dibaca di stan. Hal ini menjadikan mayoritas peserta Halaqah yang tertarik dengan produk tampak kecewa. Salah satu pengunjung stan mengungkapkan, “Kami dari daerah sangat membutuhkan buku-buku semacam ini, terutama Tafsir Wajiz dan Sejarah Penulisan Mushaf Standar Indonesia. Buku atau tulisan semacam ini sangat jarang bisa ditemukan di media mana pun atau media apa pun. Padahal tulisan semacam ini sangat penting, terlebih untuk para akademisi seperti kami.”
Selain peserta domestik yang tertarik dengan buku Penulisan Sejarah Mushaf, peserta manca negara pun mengakui bahwa konten buku tersebut bagus sekali. Hal ni menunjukkan bahwa produk LPMQ yang berkualitas sangat dibutuhkan dan diminati oleh masyarakat. Semoga, ke depan, produk LPMQ lebih bisa dirasakan manfaatnya oleh lebih banyak lagi masyarakat muslim, baik di Indonesia maupun untuk masyarakat internasional. (khik)