Jakarta Timur – Pegawai Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) mengikuti kegiatan pembinaan pegawai pada Rabu, 15 Januari 2025. Kegiatan yang diadakan di Jakarta Timur ini bertujuan untuk menyatukan langkah dan niat dalam bekerja lebih baik di tahun 2025.
Kepala LPMQ, Abdul Aziz Sidqi, mengawali acara dengan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai atas pencapaian yang diraih sepanjang tahun 2024. Dalam arahannya, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pegawai yang telah bekerja keras mencapai target Perkin yang telah ditetapkan.
“Kita telah melihat video kilas balik tahun 2024. Hampir semua kegiatan sudah mencapai target sesuai perkin. Saya ucapkan terima kasih atas kinerja seluruh pegawai, meski ada beberapa hal yang harus dievaluasi,” kata Abdul Aziz dengan penuh penghargaan.
Menurut Aziz, ada satu hal yang menjadi fokus evaluasi tahun lalu, yaitu belum berhasilnya LPMQ meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dalam penilaian Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas (RBZI). Karenanya, Aziz pun meminta seluruh pegawai untuk berkomitmen dan bekerja lebih keras agar predikat tersebut dapat tercapai di tahun 2025.
“Meski kita sudah berupaya maksimal, namun harus diakui bahwa target LPMQ memperoleh predikat WBK di tahun 2024 belum tercapai. Kita tidak boleh menyerah, tahun 2025 ini kita akan ikut serta kembali. Mohon dukungan dari seluruh pegawai,” pinta Aziz dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Aziz menekankan bahwa keikutsertaan LPMQ dalam RBZI bukan hanya sekadar untuk memperoleh penghargaan atau predikat WBK, tetapi lebih kepada memperbaiki kualitas layanan di lingkungan kerja LPMQ. Menurutnya, nilai-nilai yang terkandung dalam RBZI harus dapat diterapkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan profesional.
“Keikutsertaan kita di RBZI untuk memperbaiki layanan di LPMQ. Itu yang paling penting, bukan semata untuk memperoleh penghargaan atau predikat WBK,” tegas Aziz.
Optimisme yang tinggi pun disampaikan oleh Aziz terkait pencapaian predikat WBK pada tahun 2025. Ia yakin bahwa dengan peningkatan kinerja yang telah dicapai LPMQ di tahun 2024, target tersebut dapat tercapai.
Dalam kesempatan yang sama, Aziz juga mengumumkan nama-nama koordinator jabatan fungsional serta ketua tim kegiatan di tahun 2025. Ia berpesan kepada mereka untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan melibatkan seluruh pegawai LPMQ, termasuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru yang berjumlah 93 orang.
“Sebentar lagi kita akan kedatangan CPNS sebanyak 93 orang. Mari kita maksimalkan tambahan SDM baru ini untuk kemajuan LPMQ,” ujar Aziz, sambil menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjalankan tugas.
Ia juga mengingatkan agar di tahun 2025, kegiatan yang dilaksanakan lebih efisien dan tidak terlalu banyak kegiatan yang bersifat seremonial. Menurutnya, Menteri Agama juga menekankan pentingnya efisiensi dalam setiap kegiatan yang ada.
“Yang perlu diperhatikan, dalam melaksanakan kegiatan di tahun 2025, kita harus efisien dan kurangi kegiatan yang bersifat seremonial,” ungkap Aziz.
Tak lupa, Aziz juga menyampaikan agar seluruh pegawai LPMQ mendukung program-program kerja Menteri Agama, terutama yang berhubungan dengan tugas dan fungsi LPMQ. Salah satu program yang akan menjadi fokus utama adalah internalisasi agama, yang dapat dilakukan dengan memberikan layanan serta mengembangkan hasil kajian Al-Qur’an.
“Tahun ini kita akan mulai dengan penyempurnaan produk tafsir terbitan Kemenag, agar lebih mudah dibaca, dikaji, dan diamalkan,” tandas Aziz dengan penuh harapan.