Bogor (6/3). Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) selenggarakan seminar bertajuk Pengembangan Kajian Berbasis E-Publikasi. Seminar ini diadakan dalam rangka meningkatkan akses ilmu bagi tunanetra di Indonesia. Acara yang diadakan di Hotel Sahira, Bogor ini diikuti oleh Tim Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ), Yayasan Mitra Netra, dan para tunanetra dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) di Bogor dengan narasumber dari Mitra Netra, Budi Darmulyana dan Zaenal Abidin yang memandu penggunaan aplikasi E-Pub.

Zarkasi Afif, salah satu narasumber mewakili LPMQ dalam paparannya menyoroti peran LPMQ dalam menciptakan produk-produk unggulan yang ditujukan khusus untuk tunanetra sebagai bentuk nyata kepedulian negara terhadap kelompok difabel.

LPMQ telah menghasilkan berbagai produk inovatif, termasuk mushaf braille dan buku-buku tafsir, yang kini dapat diakses melalui platform E-Publikasi. Zarkasi menekankan bahwa perkembangan teknologi memberikan kemudahan bagi tunanetra dalam mengakses materi-materi penting, khususnya materi keagamaan.

Pengembangan kajian berbasis E-Publikasi ini merupakan bukti nyata komitmen LPMQ dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, terutama bagi kaum tunanetra. “LPMQ akan terus mengembangkan kajian-kajian yang memberikan manfaat luas, dengan fokus pada kebutuhan masyarakat Muslim Indonesia, termasuk penyandang disabilitas,” jelasnya lebih lanjut.

Pertemuan ini bukan sekadar wadah diskusi, tetapi juga momentum untuk menginspirasi langkah-langkah nyata dalam menciptakan masyarakat yang setara. LPMQ bersama Yayasan Mitra Netra dan pihak terkait akan terus berkolaborasi untuk memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat dari kemajuan teknologi demi peningkatan akses ilmu dan informasi. (IAP)

Editor: Mustopa