Situbondo – Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) menggelar acara Diseminasi Hasil Kajian LPMQ Tahun 2022 dengan tema, “Penguatan Literasi Al-Qur’an dalam Bingkai Moderasi Beragama.” Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 10 November 2022 bertepatan dengan Hari Pahlawan di Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo. Sebanyak 150-an peserta mengikuti kegiatan ini yang terdiri dari para kiai, cendikiawan dan mahasiswa/i.

Berkolaborasi dengan Ponpes Salafiyah Syafi'iyah, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dr. Maskuri, M.Pd.I. Selain membuka secara resmi, Kabid Dikti Ponpes tersebut memaparkan materi tentang dinamika kepesantrenan. Bagus Purnomo, M.A., pada kesempatan yang sama, juga memberi sambutan sekaligus memberikan paparan tentang literasi Al-Qur'an. “Saat ini banyak saudara kita berperilaku ekstrem, karena kurangnya literasi Al-Qur'an," ungkapnya.

Hadir pula pada acara ini pemateri lainnya, yaitu Abdul Aziz Sidqi, M.Ag., (Koordinator Bidang Pengkajian) yang memaparkan materi historisitas, tugas fungsi LPMQ dan moderasi beragama. “Nabi Muhammad adalah potret role model moderasi beragama, satu-satunya contoh panutan kita dalam hal ini," paparnya. Sedangkan, Khoiruddin Habzis, M.H.I., (Penulis kitab Al-Khazain Ar-Rabbaniyyah) memaparkan tentang literasi penafsiran di pesantren dan Nusantara. "Sukorejo menjadi sejarah lahirnya NU yang berfaham wasathiyyah," jelasnya.

Kegiatan yang berlangsung dalam sehari itu bertujuan untuk memberi informasi sekaligus menyebarluaskan hasil kajian LPMQ berbasis Al-Qur'an. Turut hadir di acara ini sejumlah pengurus ponpes dan perwakilan Penyuluh Agama Kabupaten Situbondo. [Awwabin]