Tim pakar kajian Penyusunan Mushaf Ragam Qira'at Tahun 2021 telah menyelesaikan pembahasan qira'at riwayat Syu'bah pada sidang ke-5. Materi kajian dimulai dari juz 21 sampai juz 30. Hadir sebagai tim pakar dalam kegiatan ini antara lain: Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad, MA (hadir secara daring), Dr. KH. Ahmad Fathoni, MA, Dr. Romlah, MA, Muhammad Ihsan Ufiq, Lc. (hadir secara daring dari Qatar), dan tim sekretariat dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ).
Dalam kesempatan itu, Ihsan Ufiq, mengusulkan agar dalam penyusunan mushaf ini konsistensi pemberian keterangan diperhatikan. Tambahan keterangan yang dimaksud adalah ragam wajah bacaan riwayat Hafs. Mengingat mayoritas pengguna mushaf ini kelak adalah umat Islam di Indonesia yang mayoritas mengikuti bacaan riwayat Hafs.
"Kita perlu konsisten mencantumkan keterangan tambahan bila dalam ayat tersebut ditemukan ragam bacaan riwayat Hafs," kata ulama muda ahli qiraat yang sedang menyelesaikan studinya di Qatar, pada hari Selasa (12/9) secara daring.
Ufiq memberi contoh, dalam surah at-Thur ayat 37, pada kata المصيطرون Hafs memiliki dua bentuk (wajah) bacaan: dengan shad dan sin. Sedangkan Syu'bah pada kata ini hanya memiliki satu wajah bacaan yaitu dengan shad.
Usulan tersebut disetujui Kiyai Fathoni dan Kiyai Ahsin karena menurutnya penambahan keterangan itu baik dan menambah pengetahuan pembaca. Terlebih, mushaf riwayat Syu'bah yang akan diterbitkan LPMQ ini pada teks utamanya tetap menggunakan riwayat Hafs sedangkan bacaan riwayat Syu'bah akan ditempatkan di sisi halaman (hamis).
"Ziyadatul-bayan (tambahan keterangan) itu bagus, agar pembaca lebih banyak mendapatkan pengetahuan," ungkap pakar qira'at alumni al-Jami’ah al-Islamiyah Madinah itu secara daring via zoom meeting.
Sementara itu, Abdul Aziz Sidqi, MA, selaku Kepala Bidang Pengkajian Al-Qur'an dalam sesi sambutan mengatakan mushaf Al-Qur'an riwayat Syu'bah akan dicetak pada tahun 2022.
"Pada tahun ini insyaallah kita akan menerbitkan mushaf riwayat Qalun. Sedangkan mushaf qira'at Syu'bah yang kita kaji pada tahun ini akan kita terbitkan pada tahun depan," pungkasnya. (bp)