Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI) turut semarakkan Ramadan Show 2024 dengan memamerkan koleksi masterpiece berupa Mushaf Al-Qur’an Pusaka. Mushaf Al-Qur’an Pusaka menjadi koleksi masterpiece BQMI karena mushaf ini memiliki nilai historis yang sangat kuat bagi bangsa Indonesia.
“Barangkali tidak banyak yang tahu, bahwa Mushaf Al-Qur’an Pusaka ini, bisa dikatakan sebagai mushaf Al-Qur’an kenegaraan pertama di mana penulisannya diprakarsai oleh Presiden Soekarno. Mushaf ini juga bisa disebut sebagai hadiah umat Islam Indonesia untuk kemerdekaan Republik Indonesia,” terang Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ), Abdul Aziz Sidqi, yang menjadi penaggung jawab pengelolaan BQMI, Selasa (02/04) di kantor Kemenag pusat, tempat diselenggarakannya helat Ramadan Show 2024 yang berlangsung dari 01 April-03 April 2024.
Penulisan Mushaf Al-Qur’an Pusaka dimulai pada 23 Juni 1948 dan selesai pada 15 Maret 1950 oleh kaligrafer ternama yang juga seorang guru besar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Jakarta, yaitu Profesor Salim Fachry. Mushaf Qur’an Pusaka ditulis di atas kertas karton dengan khat Naskhi. Sebagian kertasnya didatangkan dari Mesir melalui perjuangan yang tidak mudah.
“Penulis Mushaf Pusaka ini adalah Profesor Salim Fachry. Semua dengan tulis tangan dan sudah dikurasi oleh KH. Abdurrazaq Muhili, kaligrafer kenamaan di waktu itu,” tambah Aziz menerangkan.
Mushaf Al-Qur’an Pusaka memiliki panjang 100 cm dan lebar 75 cm. Panjang bidang teksnya 80 cm dan lebar bidang teks 50 cm. Mushaf ini dibagi menjadi tiga jilid, masing-masing jilid terdiri dari 10 juz. Sampulnya terbuat dari papan kayu. Pada tahun 1997 saat pembukaan BQMI, Istana Negara menghibahkan Mushaf Al-Qur’an Pusaka kepada BQMI. Kini Mushaf Al-Qur’an Pusaka menjadi koleksi masterpiece BQMI yang berlokasi di komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
“Sengaja kita membawa Mushaf Pusaka di Ramadan Show 2024 untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat melihat secara langsung mushaf bersejarah, ini. Harapnnya, selain mereka memperoleh tambahan pengetahuan sejarah, mereka juga bisa mengapresiasi peninggalan para pendiri bangsa. Tentu ada pelajaran berharga di balik peninggalan Mushaf Al-Qur’an ini,” lanjut Aziz menjelaskan.
Selain Mushaf Al-Qur’an Pusaka, dalam Ramadan Show 2024 ini BQMI juga menyemarakkan dengan berbagai kegiatan edukatif dan interaktif bagi pengunjung, seperti Al-Qur’an Follow the line, Tur Virtual BQMI 360°, kuis Kahoot, workshop membaca Al-Quran Braille, workshop membaca Al-Qur’an Isyarat, dan pameran produk-produk hasil kajian LPMQ.
“Bagi pengunjung yang mengikuti salah satu kegiatan BQMI dan berhasil menyelesaikan tugas baik akan memperoleh hadiah souvenir special dari BQMI,” kata Liza Mahzumah, Fungisonal Pamong Budaya Ahli Madya BQMI yang saat itu sedang bertugas melayani pengunjung pameran.
Editor: Mustopa