Kepala LPMQ: Terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Daerah Bisa Mencegah Bahasa Daerah dari Kepunahan

Kepala LPMQ: Terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Daerah Bisa Mencegah Bahasa Daerah dari Kepunahan

Majene (31-08-2023) – Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) mengadakan sosialisasi Aplikasi Qur’an Kemenag di kabupaten Majene Sulawesi Barat. Bertempat di aula serba guna kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene. Kegiatan yang diikuti sekitar seratus  guru PAI, guru madrasah, Penyuluh, Penghulu di lingkungan kementerian Agama Kab. Majene.

Kabupaten Majene adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Barat dengan mayoritas penduduk beragama Islam dengan penutur asli bahasa Mandar. Bahasa Mandar adalah bahasa daerah pertama yang masuk ke dalam aplikasi Qur’an Kemenag.

Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Abdul Aziz Sidqi dalam pembukaan kegiatan menyampaikan dipilihnya kab. Majene untuk kegiatan sosialisasi, karena bahasa Mandar merupakan bahasa daerah pertama yang masuk aplikasi Qur’an Kemenag. Dan juga satu-satunya terjemahan bahasa daerah di Indonesia yang dicetak oleh Mujamma’ Malik Fahd Saudi Arabia.

“Adanya terjemah Al-Qur’an bahasa daerah insyaallah dapat mencegah bahasa daerah dari kepunahan,” lebih lanjut Kepala LPMQ menyampaikan.

Pada kegiatan ini juga disampaikan juga tugas dan fungsi LPMQ, beberapa produk yang sudah dihasilkan, dan jabatan fungsional yang ada dan merupakan genuine kementerian Agama.

 

Editor: Agus NS

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved