Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) melakukan sosialisasi integrasi layanan dalam satu website melalui zoom meeting, Kamis (3/5/2024) di Jakarta. Integrasi ini untuk menyatukan layanan-layanan di LPMQ yang terpisah pada berbagai website yang dikelola.
Kepala LPMQ, Abdul Aziz Sidqi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa proyek perubahan ini perlu didukung oleh internal LPMQ karena perubahan ini akan sangat membantu memudahkan pengguna layanan, baik internal pegawai maupun pengguna layanan eksternal.
"Ada layanan pentashihan, layanan pengkajian dan layanan kepada masyarakat langsung yaitu museum Bayt Al-Qur’an. Integrasi layanan ini sebenarnya tidak merubah, hanya menggabungkan dan mengintegrasikan. Termasuk layanan internal juga diintegrasikan. Kita harus mendukung Aksi Perubahan ini, karena ini memudahkan semuanya, stakeholder dan masyarakat yang berkaitan langsung dengan LPMQ," kata Aziz.
Aziz optimis Aksi Perubahan yang sedang berjalan ini akan sukses dan bisa diaplikasikan seluruhnya. Ia berharap semua layanan terintegrasi menjadi satu.
"Beberapa yang harus diperhatikan diantaranya desain harus menarik dan mudah, baik itu penerbit, kampus dan masyarakat secara luas. Ini menjadi PR kita semua bagaimana bisa memudahkan semuanya. Pengguna cukup membuka web LPMQ, maka akan tampil semua layanan di sana. Intinya ini semua dalam rangka memudahkan masyarakat semuanya," tegas Aziz.
Integrasi layanan ini merupakan proyek aksi perubahan Kepala Subbagian Tata Usaha LPMQ, Muhammad Musadad dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP).
Dalam paparannya, Musadad menyampaikan ada proyek jangka pendek dan jangka panjang. Program jangka pendek merupakan prioritas yang sudah berjalan, yaitu integrasi dalam satu halaman website.
"Integrasi dilakukan karena banyak layanan LPMQ yang berbeda-beda websitenya. Layanan pentashihan ada web sendiri, layanan pengkajian ada webnya sendiri, layanan BQMI ada webnya sendiri. Banyaknya layanan ini membuat tidak efektif dan efisian terkait kemudahan," jelasnya.
Musadad menjelaskan bahwa proses jangka pendek sedang dilakukan sedangkan program jangka panjangnya tetap disiapkan. "Ini tidak hanya sebatas Aksi Perubahan saja, tetapi juga ada tindak lanjut hingga memudahkan stakeholder LPMQ," tegas Kasubbag TU LPMQ.
Acara publikasi dan ujiterap integrasi layanan LPMQ ini dilaksanakan melalui zoom meeting, diikuti dari stakeholder terkait, diantaranya perwakilan dari UIN Syarif Hidayatullah, IDAQU Tangerang, UNUSIA, STAI Asy-Syukriyyah, pengunjung museum dan pegawai internal LPMQ. (IA)
Editor: Mustopa