(Pontianak - 12/06/2024 ) Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Balitbang Kemenag dan Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuludin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak menggelar Workshop Pentashihan Mushaf Al-Qur’an pada tanggal 12-14 Juni 2024 di Aula Kampus IAIN Pontianak. Acara ini dihadiri oleh 90 Peserta yang terdiri dari para pengasuh pesantren dan mahasiswa IAT semester akhir. Kegiatan ini dibuka oleh wakil rektor I, Dr. Ali Hasmi dan didampingi oleh Dekan FUAD, Dr. Cucu, M.Ag, wakil dekan dan beberapa ketua prodi, adapun dari LPMQ terdapat beberapa narasumber yang hadir; Dr. Reflita, MA, Dr. Fahrur Rozi, MA, Dr. Zaenal Arifin, MA dan Etty Hanisa, S. Pd.
Dalam sambutannya Wakil Rektor menyampaikan, bahwa kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di kalangan mahasiswa IAT dan ajang promosi bagi pesantren-pesantren tahfiz di sekitar Kota Pontianak tentang potensi lulusan IAT yang bisa memiliki kentrampilan teknis dan praktis dalam hal ilmu-ilmu Al-Qur’an di Masyarakat. Selain itu, Wakil rektor juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para peserta yang berkenan hadir dan menekankan akan pentingnya sinergitas LPMQ dengan FUAD IAIN Pontianak dan berharap agar kerjasama IAIN Pontianak dan LPMQ tidak hanya berhenti di sini.” paparnya.
Sebelumnya Dekan dalam laporannya juga memberikan penekanan yang sama, bahwa workshop pentashihan mushaf Al-Qur’an ini juga merupakan kelanjutan MoU antara FUAD IAIN Pontinak dan LPMQ Balitbang Kemenag Jakarta yang memiliki irisan tugas dan fungsi dengan beberapa materi matakuliah IAT secara lebih mendalam. Untuk itu Cucu berharapa agar kegiatan ini bukan menjadi kegiatan perdana, melainkan kegiatan pembuka untuk kegiatan-kegiatan yang lain secara lebih baik lagi,” tandasnya.
Sementara dari LPMQ yang diwakili oleh DR. Reflita menyambut baik rencana besar dari IAIN Pontinak dalam membangun sinergitas antara FUAD dan LPMQ serata mengucapkan banyak terima kasih dengan terselenggaranya workshop ini. Menurutnya dengan terbangunnya komunikasi akademik antara LPMQ dan FUAD di IAIN Pontianak juga akan meningkatkan sisi kemanfaatan semua bentuk materi-materi IAT yang banyak dikembangkan di LPMQ. Begitupun sebaliknya, IAT dapat meningkatkan kualitas lulusan IAT yang siap terserap di masyarakat seiring wacana adanya lulusan yang berbasis OBE (Output Based Education).” tukasnya. (znl).
Editor: Agus N