Perkembangan pencetakan Mushaf Al-Qur’an sangat pesat seiring berkembangnya teknologi dan dibukanya ruang bagi para penerbit untuk berinovasi dan berkreasi. Hasilnya bisa dilihat banyaknya ragam konten yang disajikan oleh para penerbit. Hal tersebut dipaparkan oleh Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Dr. Muchlis M. Hanafi, MA dalam sambutannya pada acara Seminar Hasil Penelitian dengan tema ‘Mushaf Cetak di Indonesia Pasca Standarisasi’ di Cibubur, Kota Bekasi, Rabu (25/11/2020).

Penyelenggaraan Lomba Nasional Iluminasi Mushaf Al-Qur’an oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama memang berbeda dengan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Meskipun sama-sama membuat iluminasi Mushaf Al-Qur’an, tetapi metode yang digunakan peserta berbeda. Dr. Ali Akbar, peneliti bidang manuskrip dan iluminasi Mushaf Al-Qur’an di LPMQ, menuturkan Lomba yang diselenggarakan tahun ini setidaknya menjadi kabar gembira bagi para khattat ataupun kaligrafer, khususnya bidang seni iluminasi.

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) di akhir tahun ini telah menyelesaikan produksi 5 judul film dokumenter ilmiah. Informasi tersebut disampaikan oleh H. Abdul Aziz Sidqi, MA, dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Hasil Kajian Berbasis Multimedia, Rabu (18/11) di Jakarta Timur.

“Pada tahun-tahun sebelumnya kita telah memproduksi 7 judul film dokumenter. Semuanya sudah kita unggah di channel Youtube Lajnah Kemenag. Dan di tahun ini, kita baru saja menyelesaikan 5 judul film dokumenter baru, antara lain, Penciptaan Manusia dalam Perspektif Al-Qur’an, Penciptaan Bumi dalam Perspektif Al-Qur’an, Air dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains, Makanan dan Minuman dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains, dan Tumbuhan dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains,” ungkap Kepala Bidang Pengkajian Al-Qur’an dalam sambutannya.

 

Seni Iluminasi Mushaf Al-Qur’an diprediksi akan terus mengalami perkembangan sesuai dengan zamannya. Hal ini bisa dilihat dari karya peserta Lomba Nasional Iluminasi Mushaf Al-Qur’an yang diselenggarakan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Isep Misbah, MA, sang penulis Mushaf Al-Qur’an yang turut serta menjadi salah satu juri lomba menuturkan kegembiraannya ketika diberikan amanah untuk menilai karya peserta lomba. Menurutnya, lomba ini di luar ekspektasinya di tengah masa pandemi virus Covid-19.

Banyak hal yang sangat menarik dalam penilaian karya peserta Lomba Nasional Iluminasi Mushaf Al-Qur’an yang diikuti oleh putra putri bangsa. Peserta banyak yang berani mengambil langkah kreatif dalam memvisualkan ide mereka.

Setelah melakukan penilaian terhadap karya peserta Lomba Nasional Iluminasi Mushaf Al-Qur’an, Senin (9/10/2020), yang diselenggarakan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, salah satu dewan juri dari desain visual, Resita I. Kuntjoro-Jakti, S.Sn, M.Sn, Pengurus Bidang Program di AIDIA (Asosiasi Profesional Desain Komunikasi Visual Indonesia), menyampaikan tiga unsur utama dalam desain visual agar menarik.

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved