- Bagus Purnomo
- Hits: 2319
Upaya Kemenag Melestarikan Qiraah Sab’ah (al-Qiraat as-Sab’)
Kementerian Agama, melalui Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kajian Penyusunan Mushaf Al-Qur’an dengan ragam Qiraat. Hadir selaku narasumber dalam kegiatan ini Dr. Muchlis M. Hanafi, MA dan Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad, MA.
Menurut Kepala Bidang Pengkajian Al-Qur’an, Abdul Aziz Sidqi, MA, yang bertindak selaku moderator menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menyusun mushaf Al-Qur’an dengan beragam qiraat yang akan diawali dengan penyusunan riwayat Qalun. Format penyusunannya telah disepakati dalam FGD sebelumnya, yaitu teks mushaf utamanya menggunakan riwayat Imam Hafsh, adapun qiraat riwayat Imam Qalun diletakkan di bagian hamish atau pinggir mushaf. Sedangkan dhabt atau tanda baca yang digunakan mengacu pada Mushaf Standar Indonesia (MSI). Adapun beberapa sistim tanda baca yang belum ditemukan dalam MSI akan mengacu pada tanda baca yang lazim dipakai pada mushaf-mushaf yang beredar di Timur Tengah.