Bekasi (6/7/2020) – Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kemenag RI kembali menggairahkan kegiatan yang sempat terhenti beberapa bulan akibat pandemi Covid-19. Hal ini ditandai dengan penyelenggaraan dua kegiatan pada hari Senin, 6 Juli 2020 yaitu pembukaan kembali Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal di era normal baru dan kegiatan Sidang Reguler Pentashihan ke-3 tahun anggaran 2020 di Hotel Avenzel Cibubur.

 

Bekasi (6/7/2020) – Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kemenag RI telah menerbitkan 91 (sembilan puluh satu) Surat Tanda Tashih selama semester awal tahun 2020. Surat Tanda Tashih adalah pengesahan terhadap naskah master mushaf Al-Qur’an untuk dicetak, digandakan dan diedarkan ke tengah masyarakat yang dinyatakan dalam bentuk keterangan tertulis dengan huruf Arab Pegon. Surat Tanda Tashih dapat dijumpai pada halaman depan atau belakang setiap mushaf yang beredar di Indonesia.

Bekasi (6/7/2020) – Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kemenag RI kembali mengadakan kegiatan Sidang Reguler Pentashihan tahun anggaran 2020 setelah beberapa bulan diliburkan akibat pandemi Covid-19. Sidang Reguler ke-3 yang diselenggarakan di era normal baru ini dilaksanakan di Hotel Avenzel Cibubur pada 6-8 Juli 2020.

Kepala Bidang Pentashihan LPMQ, H. Deni Hudaeny Ahmad Arifin, MA. menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan pentashihan tidak terdampak pandemi Covid-19 karena para pentashih sebelumnya sudah terbiasa melaksanakan tugasnya di rumah, di kendaraan dan di tempat lainnya sehingga setelah ada imbauan untuk bekerja dari rumah, para pentashih sudah terbiasa dengan pelaksanaan tugas di luar kantor.

Mengawali masa new normal, semenjak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal Taman Mini Indonesia Indah kembali membuka pelayanannya. Pembukaan kembali Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal secara resmi dibuka oleh Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, Senin 06 Juli 2020.

Bandung (3/7/2020) - Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) sebagai salah satu unit teknis di Kementerian Agama secara konsisten memberikan perhatian khusus terhadap kualitas bahan bacaan keagamaan bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (PDSN) muslim di Indonesia. Salah satu bahan utama bacaan keagamaan tersebut adalah Al-Qur’an Braille. Al-Qur’an yang dicetak dengan titik-titik timbul (embossed dots) ini harus terjamin kesahihannya, sehingga sebelum diproduksi harus melewati proses pentashihan dan mendapatkan surat tanda tashih. Sekalipun demikian, potensi kesalahan pada Al-Qur’an Braille juga masih sering terjadi pada saat proses produksi.

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved