Bandung, 10 Oktober 2024 – Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) menyelenggarakan Uji Terap Panduan Tajwid Al-Qur'an Braille. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terlibat dalam upaya penyebarluasan Buku Panduan Tajwid Al-Qur’an Braille dan Al-Qur'an Braille, terutama dalam memfasilitasi akses bagi Sahabat Netra.
Kegiatan ini diikuti oleh 6 narasumber, 2 moderator, dan peserta yang terdiri dari berbagai perwakilan lembaga serta komunitas disabilitas. Di antara peserta yang hadir adalah: PP ITMI (8 peserta), PW ITMI Jawa Barat (4 peserta), PD ITMI Kota Bandung (8 peserta), PD ITMI Kota Cimahi (4 peserta), PD ITMI Kabupaten Bandung Barat (4 peserta), FKGPAI (4 peserta), Sam'an (5 peserta), Majelis Taklim (MT) JITU (1 peserta), MT Nurul Ikhsan (1 peserta), MT Mata Firdaus (2 peserta), Pendamping (9 peserta).
Total peserta yang hadir sebanyak 58 orang. Uji terap ini merupakan langkah penting dalam memastikan Buku Panduan Tajwid Al-Qur'an Braille yang dihasilkan LPMQ dapat diterima dan diimplementasikan secara luas. Selain itu, Para peserta yang hadir diharapkan dapat memberikan masukan dan saran yang membangun untuk Penyempurnaan panduan ini, agar dapat menjadi pedoman yang berguna bagi komunitas Sahabat Netra dalam memperdalam pemahaman Al-Qur'an.
Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama Jawa Barat sekaligus Ketua Yayasan Al-Muhajirin Purwakarta, Dr. Hj. Ifah Faizah Rohmah, M. Pd dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk mendukung penyebaran produk-produk LPMQ dalam melayani teman-teman disabilitas.
“Di LP Ma’arif ada unit layanan disabilitas, ada madrasah inklusi, ada program pelatihan dalam menyiapkan kader-kader disabilitas, karena tidak mungkin kita serahkan pelayanan disabilitas semuanya kepada madrasah dan sekolah-sekolah biasa. Oleh karenanya, LP Ma’arif benar-benar menyiapkan kader-kader untuk melayani disabilitas agar bisa mensupport mereka. Kami juga akan berkolaborasi dengan mitra kami untuk menyebarluaskan dan mensosialisasikan produk LPMQ tentang pelayanan bagi disabilitas,” ujar beliau.
Acara yang berlangsung di Hotel El Royal Bandung ini tidak hanya menjadi ajang uji terap saja, tetapi juga memperkuat sinergi antara lembaga-lembaga terkait yang memberikan pelayanan terbaik bagi Sahabat Netra, khususnya dalam hal pendidikan Al-Qur'an. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk implementasi Panduan Tajwid Al-Qur'an Braille di seluruh Indonesia, serta meningkatkan aksesibilitas Al-Qur'an bagi Sahabat Netra.
publisher: Agus N