Kepala Badan Litbang dan Diklat, Amin Suyitno turut mengunjungi stand pameran Bayt al-Qur’an & Museum Istiqlal Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an dalam acara STQH Nasional XXVIII yang diselenggarakan di Provinsi Jambi. “Kehadiran stand LPMQ pada arena pameran dan bazar STQH Nasional memang sangat pas dan tepat”, pungkasnya.

STQH adalah momen yang selama ini banyak ditunggu-tunggu, dimana  berbagai elemen masyarakat dari berbagai latar belakang hadir untuk merayakan dan mempromosikan pesan suci yang terkandung dałam al-Qur’an dan Hadist. Dan acara ini bukan hanya sebagai kontes keahlian dalam membaca al-Qur’an dan Hadist saja, tetapi sebagai ajang untuk memperkuat solidaritas dan soliditas sosial dalam masyarakat kita.

Salah satu yang diapresiasi oleh Amin Suyitno adalah pengunjung pameran dimudahakan untuk mengakses produk- produk LPMQ dan melihat Koleksi BQMI melalui  Barcode atau kode batang tautan yang disediakan.

Hari pertama membuka stand pameran, terlihat begitu antusias masyarakat yang mengikuti kegiatan menebali tulisan ayat al-Qur’an pada lembar Mushaf Istiqlal dengan hiasan pinggir yang indah.
“Oh, lembar sebagus ini diberikan secara gratis ke pengunjung pameran? Alhamdulillah bagus, pasti bangga bisa menulis bagus dan dibawa pulang untuk dipajang dirumah”, kata Amin Suyitno.

Dalam waktu bersamaan, Amin Suyitno juga sangat kagum dengan al-Qur'an Tertebal, ketika pemandu menjelaskan bahwa  al-Qur'an dalam bentuk Braille yang 1 juz sama dengan 1 jilid dengan berat kurang lebih 1 kg, sehingga 30 Juz adalah sama dengan 30 jilid yang pastinya sangat tebal dengan berat hampir 30 kg. [AWidiOkka]

editor: Agus NS