Di awal semester kedua tahun 2020 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) melaksanakan kegiatan Penjaminan Mutu dan Evaluasi Kegiatan semester pertama di Hotel Avenzel, Cibubur pada hari Senin dan Selasa, 13 - 14 Juli 2020.

Kegiatan ini dihadiri oleh pegawai LPMQ, khususnya para pejabat struktural dan fungsional yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan di semester kesatu. Kepala LPMQ dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal tentang kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan anggaran di semester pertama. “Kendala yang sangat dominan adalah adanya pandemi Covid-19 yang berdampak pada berhentinya beberapa kegiatan, khususnya yang berkaitan dengan perjalanan dinas," ungkapnya.

Merespon rendahnya penyerapan anggaran yang disebabkan adanya pandemi, Muchlis menginstruksikan agar refocusing anggaran dan penjadwalan ulang kegiatan segera dilakukan. "Pengalihan anggaran kegiatan yang berkaitan dengan perjalanan dinas ke anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 telah dilakukan, sehingga refocusing anggaran perlu dilakukan kembali agar penyerapan anggaran di semester kedua dapat cepat dilakukan. Selain itu, segera dijadwalkan ulang semua kegiatan agar segera terlaksana," jelasnya memberi instruksi.

Menurut Muchlis, percepatan penyerapan anggaran di semester kedua ini menjadi sangat penting dilakukan mengingat situasi nasional mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru (new normal). Sejalan dengan ini, arahan Presiden dan Menteri Agama untuk mempercepat penyerapan anggaran pernah disampaikan pada sidang kabinet atau rapat pimpinan tingkat kementerian.

Selain diskusi tentang penyerapan anggaran yang telah dilakukan pada semester pertama 2020, kegiatan ini juga membahas tentang rencana kegiatan yang akan dilakukan di tahun anggaran 2021. Secara umum, pagu indikatif LPMQ di tahun 2021 mengalami peningkatan. Beberapa kegiatan reguler tetap menjadi agenda kegiatan untuk tahun 2021, selain ada juga beberapa kegiatan baru yang jumlahnya tidak begitu banyak. Satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam mengoptimalkan kinerja pelaksanaan kegiatan di 2020 ataupun di 2021 adalah pelaksanaan kegiatan menggunakan pola baru, yaitu secara virtual dalam jaringan, sehingga meskipun anggaran yang ada terbatas tetapi hasil dan capaiannya bisa dimaksimalkan. [HF]