Bogor (08/04/2021) – Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) untuk pertama kalinya pada tahun 2021 menyelenggarakan kegiatan Penjaminan Mutu dan Evaluasi Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Rancamaya, Bogor pada tanggal 8 dan 9 April 2021.
Dalam sambutannya Kepala LPMQ, Muchlis M. Hanafi menekankan agar LPMQ meningkatkan pelayanan untuk penyandang disabiltas, terutama yang terkait dengan kealquranan, baik untuk bacaan maupun tafsirnya. “Hal ini sebenarnya sudah dilakukan dalam dua tahun terakhir untuk memberikan sinyal bahwa negara hadir dan memberikan perhatian untuk penyandang disabilitas” tukasnya.
Untuk tahun 2021, ada beberapa kegiatan yang dilakukan sebagai upaya dalam memberikan pelayanan bagi penyandang disabilitas. Pertama, penyusunan pedoman membaca mushaf Al-Qur’an untuk penyandang disabilitas netra (Al-Quran Braille) dan disabilitas sensorik rungu wicara.
Kedua, penyusunan kamus kosa isyarat istilah keal-Qur’anan dan keislaman, yang masih sangat sedikit. Kegiatan di atas bekerjasama dengan lembaga yang mempunyai keterkaitan dan kewenangan seperti ITMI (Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia) Bandung, Yaketunis (Yayasan Kesejahteraan Tuna Netra Islam) Yogyakarta, Majelis Taklim Tuli Indonesia, dan Subdit Rehsos Sensorik Kemensos RI.
Untuk itulah, Muchlis menegaskan bahwa LPMQ perlu menyusun peta jalan pelayanan Al-Qur’an bagi penyandang disabilitas. “Peta jalan ini diperlukan guna menjamin keberlangsungan program dan kebijakan bagi penyandang disabilitas, meskipun pimpinan berganti”, tambahnya. (FZ).