Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ), Abdul Aziz Sidqi menerima kunjungan 70 orang guru pesantren Sunanul Muhtadin, Sidayu, Gresik, Jawa Timur. Kunjungan balasan tersebut sekaligus dimanfaatkan untuk belajar dan praktik langsung mentashih Al-Qur’an.
“Kunjungan guru-guru Ponpes Sunanul Muhtadin ini merupakan kunjungan balasan. Sebelumnya, rombongan pentashih LPMQ pernah berkunjung ke ponpes tersebut,“ Terang Aziz, Kamis (04/07/2024) di kantor LPMQ, Jakarta Timur.
Dalam sambutannya, Aziz menjelaskan tugas dan fungsi LPMQ sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Balitbang dan Diklat, Kemenag. Tugas utama LPMQ menurut Aziz adalah melakukan pentashihan master mushaf dari seluruh penerbit Al-Qur'an sebelum dicetak dan diedarkan di Indonesia. Selain menashih, LPMQ juga melaksanakan pengkajian Al-Qur'an dan pengelolaan Bayt Al-Qur'an dan Museum Istiqlal (BQMI).
Usai sambutan Kepala LPMQ, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi teknik pentashihan Al-Qur'an oleh ketua tim pembinaan dan pengawasan LPMQ, Achmad Khotib. Dikatakan Khotib, mentashih adalah kegiatan meneliti, memeriksa, dan membetulkan master mushaf Al-Qur'an dengan teliti dan cermat oleh para pentashih sebelum diterbitkan.
“Mentashih master mushaf Al-Quran ini penting. Ini adalah wujud kehadiran pemerintah dalam menjaga kemurnian Al-Qur’an di Indonesia. Maka mentashih hukumnya wajib bagi penerbit Al-Qur’an,” tegas Khotib.
“Dalam mentashih, para pentashih harus fokus. Semua komponen dalam mushaf Al-Qur'an harus diperiksa satu persatu dengan teliti; hurufnya, tanda bacanya, titik hurufnya, tanda waqafnya, nomor ayatnya dan lainnya,” Tambah pentashih alumnus Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) kelahiran Gresik itu menjelaskan.
Selama praktik pentashihan peserta terlihat antusias. Mereka membaca dan memeriksa lembaran mushaf Al-Qur'an yang dibagikan oleh petugas LPMQ dengan serius. Tak lama berselang, tampak wajah wajah gembira beberapa orang peserta karena berhasil menemukan kesalahan.
“Bagi yang menemukan kesalahan segera ditandai dengan bolpoin dan dibetulkan,” Instruksi Khotib melalui pengeras suara.
Sebelum kegiatan berakhir, perwakilan rombongan guru pesantren yang didirikan oleh Dr.H.Jazilul Fawaid ,SQ,MA menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak LPMQ. Mereka berterima kasih atas sambutan hangat dari LPMQ, terlebih memperoleh tambahan wawasan dan pengalaman mentashih Al-Qur'an.
“Terima kasih kepada keluarga besar LPMQ atas sambutan dan pembinaan pentashihan yang telah diberikan. Ini adalah pengalaman pertama kami mentashih Al-Qur'an dan sangat bermanfaat.” Tandas Direktur Ponpes Sunanul Muhtadin, Sidi Ahmad Nasih, mengakhiri sambutannya.
Editor: Agus N