Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Abdul Aziz Sidqi, didampingi Sekretaris Utama (Sestama) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Dr. Muchlis M. Hanafi, menerima kunjungan Delegasi Asosiasi An-Nur Likhidmatil Qur'an, Turki, Selasa (16/07/2024) di Gedung BQMI, Jakarta Timur. Rombongan yang dipimpin Syaikh Usamah Awni tersebut dalam rangka memperkenalkan proyek penyusunan Mushaf Al-Ummah di Indonesia.
Dalam sambutannya Usamah mengatakan, proyek penyusunan Mushaf Ummah bertujuan untuk mengumpulkan teks tertulis dan audio Al-Qur'an dalam sepuluh qira'at dan dua puluh riwayat dengan tulisan (rasm) Masyriqi, Maghribi, dan Turki. Menurut Usamah, proyek ini bisa disebut sebagai pengumpulan Al-Qur'an (Jam'ul Qur'an) ketiga, setelah pengumpulan pertama pada masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq dan pengumpulan Al-Qur'an kedua pada masa Khalifah Utsman bin Affan.
“Proyek ini bisa dianggap sebagai penyatuan Al-Qur'an Al-Karim ketiga di mana ulama Al-Qur'an dari berbagai penjuru berkumpul setelah penyatuan pertama pada masa Khalifah Abu Bakar ra. saat Al-Qur'an dikumpulkan dalam satu mushaf. Kemudian pada masa Khalifah Utsman ra. ketika Al-Qur'an disalin menjadi enam atau tujuh salinan utama, dan disebar berbagai wilayah (amshar),” terang ketua Asosiasi An-Nur Likhidmatil Qur’an dari Istanbul, Turki tersebut kepada Kepala LPMQ.
Usamah melanjutkan, dalam proyek penyusunan mushaf Al-Ummah pihaknya berupaya mengumpulkan dan menyusun Al-Qur’an dalam berbagai perangkat, baik dalam bentuk teks maupun audio, dengan berbagai metode cetakan. Hal itu dilakukan agar seluruh umat Islam di dunia dapat memanfaatkan mushaf Al-Ummah.
“Dengan pertolongan Allah, upaya ini berhasil menggabungkan antara perangkat untuk pengumpulan teks dan audio Al-Qur'an Al-Karim dan berbagai metode cetakan, sehingga mencakup semua umat agar diberikan kesempatan untuk memanfaatkan mushaf ini,” lanjut Usamah dalam sambutannya.
Untuk audio, proyek perekaman dilakukan oleh Syaikh Ahmad Isa Al-Masrawi, Mesir. Beliau telah berhasil merekam seluruh bacaan Al-Qur’an dengan sepuluh qira'at dan dua puluh riwayatnya.
“Untuk audio bacaan Al-Qur'an dilaksanakan oleh Syaikh Ahmad Isa Al-Masrawi. Beliau pernah menjabat sebagai ketua ulama Al-Qur'an di Mesir,” terangnya.
Di akhir sambutannya, Usamah mengatakan, Indonesia adalah negara pertama yang dikunjungi dalam rangka sosialisasi mushaf Al-Ummah. Dengan berkunjung di negara muslim terbesar di dunia ini, Usama berharap proyek mushaf Al-Ummah berjalan sukses dan diberkahi Allah.
“Semoga Indonesia menjadi kunci kesuksesan proyek besar ini. Indonesia adalah negara Islam terbesar dan memiliki kepedulian besar terhadap Al-Qur'an. Semoga Allah memberkati,” pungkas Usamah. [bp]