Jakarta (17/02/2020). Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menerima kunjungan Program 5000 Doktor Kader Ulama Perempuan yang dipimpin langsung oleh Direktur Pascasarjana IIQ Jakarta, Dr. H. Azizan Fitriana, MA., didampingi Kaprodi IAT, Dr. Hj. Faizah Ali Syibromalisi, MA. Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Lajnah, Dr. H. Muchlis M. Hanafi, MA, didampingi Dr. H. Zainal Arifin Madzkur, MA. dan Hj. Ida Zulfiya, MA.
Dr. H. Azizan dalam sambutannya menjelaskan bahwa kunjungan ini diikuti oleh 10 mahasiswi program 5000 Doktor Pengkaderan Ulama Perempuan. Kunjungan ini juga dalam rangka penguatan materi kajian di Pascasarjana di IIQ Jakarta yang dalam kesempatan ini mendapatkan tugas pengkaderan ulama perempuan dengan tiga fokus kajian terkait; Qira’at, Rasm dan Kajian Mushaf Indonesia. Dari kunjungan ini diharapkan para mahasiswa mendapatkan embrio-embrio kajian baru yang dapat disinergikan dengan kajian-kajian kealqur’anan yang sudah dikembangkan Lajnah.
Dr. H. Muchlis yang juga Kepala LPMQ dalam sambutannya menyambut baik kunjungan para mahasiswa pascasarjana IIQ Jakarta. Karena kunjungan yang sama juga sering diterima oleh Lajnah dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan terakhir, minggu lalu LPMQ telah menerima pimpinan Program Pasacasarjana dari IAIT Tribakti Kediri yang berjumlah 120 mahasiswa dan 11 dosen. Muchlis menegaskan, “Ketika banyak kunjungan dari kampus, kami merasa bersyukur dan merasa banyak teman. Karena kajian-kajian yang Lajnah kembangkan ini sejatinya juga beririsan dengan materi-materi yang diajarkan di PTAI. Hanya bedanya, kalau materi-materi tersebut diampu para dosen di Kampus hanya menjadi wacana, namun di Lajnah kajian ini benar-benar dieksekusi dan diaplikasikan menjadi kegiatan kongkret berbentuk buku dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” tutupnya.
Lebih lanjut Dr. H. Muchlis juga menjelaskan materi-materi yang sudah dikembangkan di Lajnah dan menjadi buku, produk dan aplikasi, seperti; Asbabun Nuzul, Makky-Madany, Tafsir Tematik, Tafsir Ilmi, Sejarah Penulsian Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia, Kajian Rasm Usmani Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia, aplikasi Al-Qur’an Android, Qur’an In Word, Pustaka Lajnah, E-Pub, dll. Selain materai-materi tersebut, Lajnah juga telah melakukan penelitian terkait dengan Mushaf Kuno di Nusantara yang telah mencapai angka 396 Manuskrip dan juga Jurnal Suhuf. “Terkait tema-tema yang menjadi distingsi Pascarjana IIQ, saya kira masih banyak yang bisa dikembangkan. Kajian Mushaf, Lajnah sudah banyak mengadakan kajian dan penelitian. Bahkan semua kajian yang telah dilakukan oleh Lajnah dapat diakses dengan mudah di www.seamushaf.kemenag.go.id. Begitupun kajian tentang rasm dan dhabt masih banyak yang dapat dikembangkan,” demikian Dr. H. Muchlis menambahkan.
Di akhir kesempatan, Direktur Pascasarjana IIQ Jakarta, Dr. H. Azizan mengucapkan banyak ucapan terima kasih dan berharap agar mahasiswa-mahasiswa yang ikut dapat memanfaatkan kajian-kajian yang dilakukan Lajnah terkait dengan fokus kajian yang sejalan dengan program Pascasarjana IIQ Jakarta yang notabene juga mendapatkan beasiswa dari Kementerian Agama RI. (znl)