Mengawali masa new normal, semenjak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal Taman Mini Indonesia Indah kembali membuka pelayanannya. Pembukaan kembali Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal secara resmi dibuka oleh Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, Senin 06 Juli 2020.
Pembukaan kembali BQMI tentu memperhatikan protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Para pengunjung yang datang diwajibkan menjalani aturan yang ditetapkan, antara lain: memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, memakai hand sanitizer, dan menjaga jarak antar pengunjung.
Protokol kesehatan ini pun berlaku bagi Wakil Menteri Agama saat membuka layanan BQMI yang didampingi kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ), Dr. Muchlis M Hanafi. Dalam peresmian tersebut, Zainut Tauhid berkeliling ke ruang pamer Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal. Peresmian tersebut dilanjutkan dengan acara Pembinaan Pegawai LPMQ di ruang Sidang Syekh Nawawi.
Dalam kesempatan itu, Zainut Tauhid menyampaikan bahwa museum itu harus diubah paradigmanya, dari yang dahulu angker menjadi menarik dan menyenangkan. Wamenag berharap LPMQ dapat menghadirkan nilai-nilai wasatiah ke tengah-tengah masyarakat. LPMQ diharapkan mampu menjadikan museum sebagai sarana rekreasi dan pengetahuan yang menyenangkan. "Saya ucapkan selamat atas dibukanya kembali BQMI dan semoga Allah meridai upaya kita semua," tutup Wamenag. [HF]