Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) sebagai unit kerja pusat di lingkungan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI selalu mendorong pegawainya untuk meningkatkan kompetensi diri guna menunjang serta meningkatkan kinerja dan layanan di LPMQ. Bagi para pentashih, LPMQ memotivasi mereka untuk menekuni spesifikasi keilmuan Al-Qur’an tertentu seperti rasm mushaf, waqaf, Braille, qiraah dan lainnya.
Kepala Bidang Pentashihan LPMQ, H. Deni Hudaeny Ahmad Arifin, MA dalam laporannya pada kegiatan Sidang Reguler Pentashihan ke-6 di Bogor Icon Hotel (21/8/2019) menegaskan kembali komitmen LPMQ untuk meningkatkan kualitas pegawainya. Dirinya telah menyetujui dan memberi izin kepada dua orang pentashih untuk melanjutkan studi S3 di Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta melalui program Beasiswa S3 Pendidikan Kader Ulama Perempuan.
“Berkenaan dengan Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 yang bertema SDM Unggul Indonesia Maju, kita mendorong kepada seluruh Pentashih Mushaf Al-Qur’an agar meningkatkan kompetensinya baik secara akademik maupun substansi ilmu pengetahuan yang terkait dengan mushaf Al-Qur’an. Insya Allah ada dua calon doktor di IIQ Jakarta dari LPMQ. Kita berharap supaya mereka menjadi pakar di bidang masing-masing. Selain menguasai teknik pentashihan, harus tahu keilmuan seputar pentashihan,” kata Kabid Pentashihan di Bogor.
Senada dengan Kabid Pentashihan, Kepala LPMQ, Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, MA. juga menyambut baik keinginan pegawai LPMQ yang ingin meningkatkan kualitas diri. Dirinya merasa senang dan memberikan izin bagi pegawai yang ingin melanjutkan studi.
“Terkait peningkatan kompetensi, tidak hanya bagi pentashih, tapi berlaku untuk seluruh pegawai LPMQ. Kita selalu dorong pegawai untuk melanjutkan studi. Kalau ada yang mau sekolah, pasti kita izinkan,” jelas Muchlis. (MZA)