Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) menggelar seremonial penutupan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa dari Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim (MMI), Malang dan Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ), Jakarta. Kegiatan PKL berlangsung selama 1 bulan, yang diikuti oleh 11 orang mahasiswa dari UIN MMI Malang, prodi Ilmu Al-Qur’an dan dan 4 orang mahasiswa dari PTIQ, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK).
Menurut Dr. Abdul Hakim Syukri, M, Fil, dalam sambutan pelepasan, kegiatan PKL di LPMQ dilaksanakan selama 1 bulan, dari tanggal 1 Juli s.d. 31 Juli 2024. Selama di LPMQ para mahasiswa dibekali berbagai bidang keilmuan Al-Qur'an sekaligus praktik langsung di lapangan, khususnya terkait penanganan manuskrip, seperti praktik telaah kodikologi dan tekstologi mushaf, penerapan ulumul qur’an dalam kajian manuskrip Al-Qur’an, dan lain-lain.
“Selain penanganan manuskrip, peserta PKL juga memperoleh materi-materi kajian Al-Qur'an yang menjadi produk khas LPMQ seperti perkembangan terjemahan Al-Qur'an dan tafsir Al-Qur’an, mushaf Al-Qur’an braille, mushaf isyarat dan lainnya,” terang Hakim, Fungsional Pentashih Al-Qur'an LPMQ yang bertugas sebagai dosen pembimbing lapangan mahasiswa PKL.
Sementara itu, Dr. Zainal Arifin Madzkur, MA, sebagai perwakilan dari LPMQ yang menutup kegiatan berpesan, agar mahasiswa PKL menyebarkan pengetahuan yang mereka peroleh selama di LPMQ kepada rekan-rekan mahasiswa lainnya. Menurut pakar ilmu rasm tersebut, materi kajian Al-Qur'an di LPMQ tidak sekedar teori, namun berorientasi pada praktik yang menghasilkan produk. Karenanya, Zaenal berharap sepulang dari PKL semua mahasiswa sudah siap mengajukan judul proposal skripsinya kepada dosen pembimbing.
“Selesai kegiatan PKL ini, teman-teman harus sudah punya judul proposal skripsi kepada dosen pembimbing. Itu yang kita harapkan dari hasil PKL di LPMQ. Siap?” tanya Zaenal kepada mahasiswa yang dijawab serempak dengan kata ‘siap’.
Lain halnya, dengan mahasiswa PKL dari PTIQ. Selama di LPMQ mereka memperoleh bekal khusus untuk mempertajam materi dakwah dan komunikasi yang mereka peroleh selama di bangku kuliah dengan praktik langsung membuat konten-konten kreatif untuk publikasi di media sosial.
Terkait hal itu, mereka dibekali materi dasar teknik fotografi, teknik pengambilan video, penulisan skrip video, pelatihan jurnalistik, teknik voice over, editing gambar, dan editing video. Yang tidak kalah menarik, mereka juga memperoleh materi personal branding di media sosial dan pemanfaatan media sosial sebagai lahan dakwah dan sumber ekonomi.
“Di sini, mereka kami ajak praktik langsung menjadi konten kreator yang baik di media sosial, sekaligus, pembekalan teori dan praktek pemanfaatan media sosial sebagai sumber ekonomi; untuk berdagang atau menjadi afiliator,” ungkap Bagus, Fungsional Humas LPMQ yang mendampingi mereka selama PKL.
Dalam sesi testimoni, secara umum para mahasiswa merasa senang PKL di LPMQ. Secara jujur mereka menyampaikan hal itu karena selama di LPMQ selain memperoleh materi-materi kajian Al-Qur’an yang belum mereka dapati di kampus, mereka juga memperoleh keterampilan baru berbasis praktik yang sesuai dengan bidang studi mereka di kampus.
“Saya sangat senang PKL di LPMQ. Ini adalah lembaga besar. Dan di sini kami memperoleh bekal yang nyata untuk menghadapi realitas kehidupan kami kedepan; baik ilmu atau perekonomian. Ini luar biasa sih, menurut saya,” ungkap Dimas, mahasiswa PKL dari PTIQ asal Kalimantan.