01/08/2024 (Jakarta). Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) menerima tamu Praktik Kerja Lapangan (PKL) kerja sama Pusat Studi Al-Qur’an Tangerang dengan peserta Mahasantri Ma’had Aly As’adiyah Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan pimpinan Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. H. Nasrudin Umar, MA. di Aula LPMQ Jakarta. Acara ini dihadiri 105 Peserta dan pendamping. Rombongan diterima Dr. Zaenal Arifin, MA, Dr. Ahmad Badrudin, MA dan Dr. Abdul Hakim, M. Si, sementara dari pihak Ma’had Aly diwakili Drs. H. Idman, M. Hi.
Dalam sambutannya Wakil Ma’had Aly menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di kalangan mahasiswa Ma’had Aly As’adiyah Sengkang setelah sebelumnya melakukan magang di Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) dari tanggal 20 Juli-14 Agustus 2024.
”Para mahasantri semester 7 (tujuh) konsentrasi Tafsir wa ‘Ulumuh ini berharap dapat mendapatkan banyak ilmu terapan dari LPMQ, dan membuka wawasan terkini kaitannya dengan tugas dan fungsi LPMQ dalam konteks permushafan dan kajian Al-Qur’an di Indonesia di era sekarang atau milenial,” jelasnya.
Dr. Zaenal Arifin, pentashih LPMQ, menyampaikan tentang sejarah Mushaf Standar Indonesia dari tahun 1974-1984 yang salah satu perumusnya juga salah seorang ulama dari Sulawesi Selatan, KHM. Abduh Pabajah. Dr. Ahmad Badrudin, selanjutnya menyampaikan materi bagaimana cara membaca Mushaf Standar Braille Indonesia, sehingga para mahasantri diharapkan bisa memahami dan mengenal Al-Qur’an Braille. Pemateri lainnya, Dr. Abdul Hakim menjelaskan tentang dinamika pentashihan Mushaf Al-Qur’an di Indonesia dari tiga tahun terakhir, dan meminta kawan-kawan Mahasantri Ma’had Aly berkontribusi di sana. Selain itu, Hakim juga mengingatkan tentang potensi mushaf kuno Nusantara dari Sulawesi juga bisa dikaji oleh para mahasantri Ma’had Aly,” jelasnya. (znl).
Editor: Mustopa