Gresik (31/5/2021). Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Dr. H. Muchlis Hanafi, M.A melakukan monitoring pelaksanaan penelitian membaca Al-Qur’an Bahasa isyarat bagi disabilitas tunarungu pada hari Senin, 31 Mei 2021 di aula Ainul Yaqin Kantor UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik. Beberapa siswa penyandang disabilititas tunarungu melakukan unjuk kemampuannya dalam membaca Al-Qur’an Bahasa isyarat menggunakan metode Amakasa di depan hadirin, diantarnya pembacaan Surah al-Fatihah dan al-Asr oleh Almaira dan Jovanka dari SD IT Melati Nusantara.

Dalam acara monitoring tersebut, Kepala Lajnah mengapresiasi jajaran pemerintah Kabupaten Gresik yang diwakili Ibu Hj. Aminatun Habibah, M.M. selaku Wakil Bupati yang memiliki perhatian dan dukungan yang tinggi terhadap pendidikan inklusi. Kepala LPMQ juga mengucapkan selamat kepada UPT RC (Resource Centre) Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik yang merayakan sewindu berdirinya dan memiliki andil dalam mengembangkan metode pembelajaran Al Qur’an isyarat bagi ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) tunarungu yang terkenal dengan sebutan metode Amakasa.

Motivasi juga disampaikan kepada semua peserta yang hadir (guru, orang tua, siswa tunarungu, perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Gresik, perwakilan Pokja Inklusi Provinsi Jawa Timur). Dengan mengutip hadis Muchlis menegaskan bahwa kita seringkali tidak merasa bahwa rejeki dan pertolongan Allah SWT datang saat memberikan layanan kepada dhuafa dalam hal ini para penyandang disabilitas. [Dwi Martiningsih]