Malang (12/04/18) - Bertempat di aula pesantren An Nur I Bululawang Malang, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an mengadakan pembinaan pentashihan pada komunitas Al-Qur'an dengan tema "Mengenal Mushaf Al-Quran Standar sebagai Rujukan Penerbitan Mushaf di Indonesia."
Dalam sambutannya atas nama kepala LPMQ, Deni Hudaeni, MA menyampaikan sesungguhnya kita ingin silaturahim sowan kepada para kyai di berbagai pesantren sekaligus berbagi pengalaman mentashih di kantor, kegiatan ini sudah di lakukan di pesantren Krapyak Jogjakarta, di pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon, dan sekarang dilaksanakan di pesantren An Nur Bululawang Malang. Memang kita ingin silaturahim kepada ulama dalam rangka menjaga Al-Qur'an.
Selanjutnya beliau menyampaikan LPMQ ingin mengenalkan apa yang dimaksud dengan Mushaf Standar dan Rasm Usmani . LPMQ mohon masukan tanggapan dan kritik yang akan menjadi bahan kajian dan kebijakan baik langsung atau secara tertulis baik melalui surat ataupun email. LPMQ sangat terbuka saat ini agar apa yang menjadi kebijakan pada kementerian sesuai dengan yang diharapkan masyarakat.
Pengasuh pesantren An Nur I Dr. KH. Fahrurrozi, MPd menyambut dengan antusias kegiatan ini. Saat ini pesantren An Nur sedang mengembangkan pesantren tahfizh untuk anak SMK yang berbasis Al-Qur'an dan bahasa Inggris. Beliau juga berharap semoga para ustadz mendapat keilmuan dan wawasan baru terkait mushaf Al-Qur`an. Apakah mushaf Al-Qur`an yang sekarang dipakai ini sudah standar atau tidak, nanti semua diterangkan oleh bapak bapak dari lajnah mana yang rasm usmani mana yang tidak. Beliau juga berterima kasih atas kehadiran LPMQ serta berharap bisa bermanfaat dan bisa dikembangkan dalam pendidikan Al-Qur'an di pesantren An Nur.
Acara dilanjutkan dengan diskusi dengan narasumber Kepala Bidang Pentashihan, H. Deni Hudaeni, MA, yang menyampaikan materi Kebijakan Pentashihan mushaf Al-Qur'an di Indonesia. Sedangkan sebagai narasumber kedua H. Fahrur Rozi, MA menyampaikan materi rasm, dhabth dan waqaf pada Mushaf Standar Indonesia. (ANQ)