Jakarta - Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ), Abdul Aziz Sidqi, memimpin apel pagi memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh setiap 25 November. Apel berlangsung Senin (25/11/2024) di halaman Gedung Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal, Jakarta. Dalam amanahnya, Aziz menekankan pentingnya menghormati guru sebagai salah satu kunci sukses.
"Hormat kepada orang tua dan guru adalah kunci sukses, baik di dunia maupun akhirat. Doa orang tua adalah yang paling diijabah, begitu juga doa guru. Maka, datangi mereka dan mintalah doanya," ujar Aziz.
Aziz menambahkan, menghormati guru dapat diwujudkan dengan mengamalkan ilmu dan nilai-nilai kebaikan yang diajarkan. Selain itu, ia menyoroti pentingnya kedisiplinan dan loyalitas, sebagaimana ditekankan oleh Menteri Agama, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, yang kini memberikan warna baru di Kementerian Agama.
"Pak Menteri selalu memulai rapat tepat waktu, jam delapan, ya jam delapan, harus dimulai. Bahkan, dalam pembinaan bersama jajaran pimpinan Kemenag, kegiatan dimulai dari pukul 4 pagi hingga 10 malam dan beliau selalu hadir. Ini menunjukkan loyalitas dan kedisiplinan yang perlu kita teladani," kata Aziz.
Ia juga mengilustrasikan kedisiplinan ini melalui salat berjamaah. "Salat berjamaah hanya ada satu imam, satu pimpinan, satu komando. Begitu juga kita dalam pekerjaan, seluruh pegawai harus selaras, dan loyal terhadap arahan," imbuhnya.
Mengakhiri amanahnya, Aziz mengajak seluruh pegawai LPMQ untuk bekerja dengan dedikasi tinggi demi memberikan yang terbaik bagi negara. "Mari bekerja dengan baik di LPMQ. Yang kita cari adalah keberkahan dalam setiap langkah kita," tutupnya.