Sejarah Baru, Kepala LPMQ Tandatangani MOA dengan 30 Dekan PTKIN

Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ), Abdul Aziz Sidqi, M.Ag menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) atau Perjanjian Kerja Sama dengan 30 Dekan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Kamis, (02/03) di Bandung, Jawa Barat. Turut hadir Kepala Badan Litbang dan Diklat Prof. Dr. Suyitno, M.Ag dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani. S.TP, M.T.

Dalam sambutannya Aziz mengatakan, melalui perjanjian kerja sama tersebut LPMQ ingin bersinergi dengan PTKIN, khususnya program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT), untuk meningkatkan kebermanfaatan produk-produk hasil kajian Al-Qur'an LPMQ di PTKAIN. Muaranya untuk percepatan pelaksanaan program nasional di bidang pendidikan, penelitian, dan peningkatan pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

"LPMQ telah banyak melakukan kajian Al-Qur'an, bukan sebatas kajian teoretik, tetapi sudah diaplikasikan menjadi produk kajian yang telah dicetak, seperti buku Tafsir Tahlili, Tafsir Tematik 26 judul, Tafsir Ilmi 19 judul, Makki Madani, Sebab Nuzul, bahkan layanan literasi Al-Qur'an untuk penyandang disabilitas, seperti Mushaf Al-Qur'an Braille dan Mushaf Al-Qur'an Isyarat untuk kaum Tuli," terang Aziz.

Menurut Aziz, semua produk-produk kajian Al-Qur'an tersebut sangat erat kaitannya dengan mata kuliah di Fakultas Ushuluddin, Khususnya Prodi IAT. Selain itu, ada beberapa ilmu Al-Qur'an yang penting dalam mendukung proses Pentashihan Al-Qur'an tetapi agaknya kurang mendapat porsi kajian yang cukup di IAT.

"Mahasiswa IAT perlu dikenalkan lebih dalam tentang ilmu Rasm, Ilmu Syakl dan Dhabt, ilmu Waqf dan Ibtida', Juga ilmu Addul Ay. Ilmu-ilmu ini sangat penting dalam proses pentashihan tetapi agak minim diajarkan di kampus. LPMQ bisa membantu pengembangan kajian ini," ungkap Aziz.

Secara konkret, untuk pengembangannya, Aziz berencana mengusulkan pengadaan beasiswa untuk mahasiswa prodi IAT yang berminat menekuni kajian ilmu-ilmu Al-Qur'an tersebut.

"Untuk menghidupkan ilmu-ilmu Al-Qur'an ini perlu diadakan beasiswa. Dan untuk diketahui, sejatinya LPMQ adalah lembaga yang paling pas untuk mahasiswa IAT, tidak hanya produk-produknya, saat ini di LPMQ sudah ada Jabatan Fungsional Pentashih Mushaf Al-Qur'an dan akan menyusul JF Pengembang Tafsir Al-Qur'an. Mahasiswa lulusan IAT yang paling cocok mengisi JF ini," pungkas Aziz.

Sementara itu, Ketua Forum Dekan Ushuluddin, Dr. Yusuf Rahman, MA menyatakan para Dekan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Banyak sekali produk-produk dan program dari LPMQ yang bisa dikerjasamakan untuk meningkatkan kualitas kajian dan praktikum mahasiswa IAT.

"Kami sangat antusias dalam kegiatan ini. Banyak produk LPMQ yang bisa dikerjasamakan. Selama ini, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah bekerja sama dengan LPMQ. LPMQ memberi pelatihan kepada mahasiswa dan memfasilitasi program magang. Semoga kampus-kampus lain bisa menyusul," ujar Dekan UIN Jakarta, Fakultas Ushuluddin  tersebut dalam sambutannya.

Adapun Kepala Balitbang dan Diklat, Kemenag RI, Prof. Suyitno, M.Ag mengatakan, Fakultas Ushuluddin tidak boleh dipandang sebelah mata karena di fakultas tersebut ilmu-ilmu murni agama Islam dikaji.

"Fakultas Ushuluddin harus kita perhatikan secara khusus. Ada prodi-prodi penting di fakultas ini yang mengkaji dasar-dasar atau ushul agama Islam. Bekerja sama dengan LPMQ adalah salah satu wujud nyata perhatian itu," jelas Kaban Suyitno.

"Produk-produk dan layanan LPMQ terbukti sudah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, seperti layanan Pentashihan Al-Qur'an. Sudah saatnya Fakultas Ushuluddin dilibatkan," tandas Kaban Suyitno. [bp]

Editor: Mustopa

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved