Jakarta, 19 September 2023. Bertempat di Hotel Grand Whiz Point Simatupang, Jakarta, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) selenggarakan Lokakarya Pengembangan Al-Qur'an Digital 2023. Acara ini dihadiri para pengembang Al-Qur'an digital terkemuka di Indonesia, pegawai LPMQ, dengan dua narasumber utama, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, H. Abdul Azis Sidqi, dan Kepala Biro HDI (Humas Data dan Informasi), Akhmad Fauzin.
Dalam paparannya, H. Abdul Azis Sidqi menyampaikan wawasan mendalam tentang beragam aplikasi Al-Qur'an yang telah dikembangkan oleh Kementerian Agama. Salah satu sorotan utama adalah Qur'an Kemenag versi Android dan iOS, yang telah menjadi aplikasi paling banyak diakses oleh masyarakat Indonesia. Aplikasi ini telah mengalami transformasi signifikan, termasuk penambahan mushaf bahasa isyarat dan berbagai terjemahan Bahasa daerah.
Selain itu, Qur'an Kemenag versi web juga meraih popularitas tinggi dengan lebih dari satu juta unduhan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Aplikasi "Al-Qur'an in Word" telah menjadi pilihan utama bagi penulis dan peneliti yang memerlukan teks Al-Qur'an dalam format tertentu. Tidak hanya itu, pelayanan pentashihan mushaf Al-Qur'an terus ditingkatkan untuk memberikan layanan yang lebih unggul kepada masyarakat.
Namun, puncak perhatian dalam acara ini adalah upaya LPMQ dalam mengembangkan aplikasi tashih mushaf Al-Qur'an secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI).
"Kami saat ini tengah berusaha keras menciptakan aplikasi tashih mushaf Al-Qur'an yang berbasis AI, yang dapat dibilang sebagai yang pertama di dunia," jelas Aziz bersemangat.
Lokakarya Pengembang Al-Qur'an Digital 2023 menandai komitmen luar biasa LPMQ Kemenag dalam memanfaatkan teknologi canggih guna meningkatkan kualitas pelayanan terkait Al-Qur'an.
“Ini bukan hanya langkah maju dalam memudahkan akses dan pemahaman terhadap ajaran suci ini, tetapi juga merupakan tonggak penting dalam menghadirkan Al-Qur'an ke dalam era digital dengan aplikasi yang revolusioner,” tandasnya. [IAP]
Editor: Mustopa