Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur'an (STKQ) Al-Hikam Depok menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pentashihan Mushaf Al-Qur'an bagi mahasiswa semester 2 dan 4 selama 2 hari, yakni Senin-Selasa, 20-21 Februari 2023.

Kegiatan yang diikuti oleh 100 orang peserta ini dibuka oleh Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ), H. Abdul Aziz Sidqi, M.Ag. Dalam sambutannya, Abdul Aziz menyampaikan, "Materi-materi yang akan disampaikan pada pelatihan ini sangat relevan  dengan mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, namun lebih spesifik, karena terkait dengan pentashihan Mushaf Al-Qur'an. Sepertinya belum ada mata kuliah ini di Perguruan Tinggi. Ditambah dengan materi tentang Mushaf Al-Qur'an Braille dan Mushaf Al-Qur'an Isyarat. Karena KMA no. 889 tahun 2022 menetapkan 4 Mushaf Standar Indonesia yang terdiri dari: Mushaf Standar Usmani, Mushaf Standar Bahriyah, Mushaf Standar Braille, dan Mushaf Standar Isyarat."

Sebelumnya, Ketua STKQ Al-Hikam KH. Muhammad Yusron Shidqy, Lc., M. Ag. dalam sambutannya mewajibkan kepada setiap peserta untuk membuat resume setiap materi yang disampaikan oleh seluruh narasumber.

Materi yang akan disampaikan pada pelatihan pentashihan mushaf Al-Qur'an ini berjumlah 12, yaitu: Kebijakan Pentashihan Mushaf Al-Qur'an di Indonesia, disampaikan oleh H. Abdul Aziz Sidqi, M.Ag.; Rasm dalam Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia (MSI), oleh Dr. H. Zaenal Arifin Mazkur, MA; Dabt dan Syakl dalam MSI, oleh Mustopa, M.Si; Waqaf dan Ibtida' dalam MSI, oleh Dr. H. Fahrur Rozi, MA; Qira'at dalam MSI, oleh Ahmad Nur Qomari, S.H.I; Nama surah, 'addul ayy dalam MSI oleh H. Imam Mutaqien, MA; Mushaf Al-Qur'an Braille dan sejarahnya, oleh Ahmad Jaeni, MA; Mushaf Al-Qur'an Isyarat dan sejarahnya, disampaikan oleh Hj. Ida Zulfiya, M.Ag; Pedoman dan Teknik Pentashihan, oleh H. Achmad Khotib, MA. Seluruh pemateri/narasumber merupakan Pejabat Fungsional Pentashih Mushaf Al-Qur'an. [IZ]

Editor: Mustopa