Belakangan ini, kecenderungan masyarakat terutama perkotaan untuk menggunakan mushaf Al-Qur’an Madinah cukup meningkat. Alasannya beragam. Mulai dari alasan praksis seperti harganya lebih murah dan tulisannya bagus, sampai alasan ideologis seperti bahwa mushaf impor itu lebih usmani dibanding dengan mushaf yang diterbitkan di Indonesia.

 

Mushaf 12

Ukuran mushaf 32 x 22 cm, cetakan India. Setiap kepala surah diikuti āyātuhā, kalimātuhā, ḥurūfuhā disertai angka jumlahnya. Akhir ayat ditandai dengan lingkaran hitam putih tanpa angka. Pias halaman memuat catatan qiraat. Setiap halaman manzil (per tujuh bagian Al-Qur’an) dihias dalam bentuk bingkai. Hiasan floral hitam putih terdapat di awal dan akhir mushaf. Halaman terakhir mushaf memuat doa khatam Al-Qur’an dan kolofon dalam bahasa Arab di bagian bawah. Dari catatan tersebut diketahui bahwa mushaf ini selesai ditulis pada hari Kamis (tanpa tanggal) bulan Zulhijah, tahun 1283 H (April 1867) oleh Haji Muhammad Katib Samah, dicetak di Percetakan al-Haidariyah, Bombay. (aa)

 

Mushaf 8

Ukuran mushaf 32 x 21 cm, kertas Eropa (Belanda) dengan cap kertas ProPatria dan cap tandingan VG. Ayat ditulis dengan tinta hitam, sedangkan tinta merah digunakan untuk kepala surah, permulaan juz, tanda tajwid, keterangan pias, dan lingkaran akhir ayat. Sampul kulit coklat polos. Tanda juz berupa lingkaran berhias di pias halaman. Mushaf tidak lengkap, bagian akhir mushaf sebagian halaman hilang. Mushaf ini tidak beriluminasi di awal dan tengah mushaf, sedangkan di halaman Surah an-Nās di akhir mushaf dihias dengan motif sulur dan warna sederhana. (aa)

 

Mushaf 5

Ukuran mushaf 29 x 23 cm, kertas Eropa (Inggris) agak tebal, cap kertas J Whatman 1803. Ayat ditulis dengan tinta hitam, sedangkan tinta merah digunakan untuk kepala surah, permulaan juz, tanda tajwid, catatan pias, dan lingkaran akhir ayat. Mushaf ini merupakan ‘mushaf pojok’ yang setiap halaman selesai dengan akhir ayat. Sampul kulit, dengan hiasan cap emas. Iluminasi terdapat di awal, tengah, dan akhir mushaf yang ketiganya berbeda corak. Struktur iluminasi awal mushaf seperti gaya Bugis geometris dengan setengah lingkaran di bagian atas dan bawah, dan di samping-luar tengah terdapat segitiga, serta di bagian atas dan bawah terdapat tumpukan tiga tengah lingkaran. Motif yang digunakan adalah sulur dan geometris dengan warna hijau, merah, coklat, dan emas. Iluminasi tengah mushaf terdapat di awal Surah al-Kahf. Kondisi naskah cukup baik, lengkap 30 juz. (aa)

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved