Salah satu wilayah yang menerapkan Qiraat Imam Nāfi’ riwayat Qālūn pada masa lalu adalah Ternate. Asumsi ini dibangun melalui mushaf kuno yang tersebar di Ternate, Maluku Utara. Pada Jurnal Suhuf Vol. 7 No. 2 2014 dijelaskan tentang qiraat Imam Nafi pada mushaf kuno koleksi Kesultanan Ternate. Dalam penelusuran selanjutnya, ditemukan bahwa mushaf yang menggunakan qiraat Imam Nafi’ ternyata tidak hanya mushaf koleksi Kesultanan Ternate, tapi juga mushaf yang disebarkan ke masyarakat. Salah satunya adalah mushaf yang menjadi koleksi Masjid  Jim Kampung Makasar. Menurut penjelasan pemilik mushaf, H. Mahmud bin H. Kasim Bopeng, mushaf yang berada di Masjid Jim Kampung Makasar ini masih memiliki kaitan dengan mushaf yang berada di Museum Kesulta­nan Ternate. Salah satu keterkaitan tersebut adalah tentang qiraah yang digunakan.

Manuskrip Al-Qur’an Kuno lazimnya disalin secara utuh 30 juz dalam satu jilid. Berbeda dengan mushaf kuno pada umumnya, manuskrip Al-Qur’an yang berada di Masjid Jim, Kampung Makasar, Ternate, Maluku Utara, ini disalin dan disusun per juz. Masing-masing juz disalin terpisah dan diberi cover dan jilidan. Menu­rut pengurus Masjid Jim Kampung Makasar, mushaf ini berasal dari nenek moyang H. Mahmud, dan saat ini dimiliki oleh H. Mahmud bin H. Kasim Bopeng. Masing-masing juz diberi cover dengan ukuran 20 x 16 cm, tebal 1 cm, dengan ukuran bidang teks 15 x 13 cm. Namun sayang, mushaf ini sekarang hanya tersisa 21 juz, yakni juz 1, 2, 7, 8, 11, 13, 14, 15 16, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 30, selebihnya tidak diketahui lagi keberadaannya.

Mushaf ini masih berada di Masjid Jim, Kampung Makasar, Ternate, Maluku Utara. Masjid Jim adalah masjid yang menjadi salah satu lokasi penyebaran mushaf yang disponsori Kesultanan Ternate. Jarak masjid dengan istana Kesultanan Ternate sendiri hanya berjarak 1 hingga 2 kilometer. Kondisi mushaf ini sudah rusak. Sebagian kecil teks Al-Qur'annya sudah hilang dan yang terdapat dalam mushaf ini tinggal dari Surah al-Baqarah/2 ayat 62 hingga Surah al-Falaq/113.

Mushaf ini disimpan di kediaman trah keturunan Sunan Drajat di Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Setiap juz terdiri antara 15 hingga 16 halaman. Setiap halaman terdiri atas 15 baris. Keadaan mushaf ini lengkap, dimulai dengan Surah al-Fatihah beriluminasi, dan diakhiri juga dengan Surah al-Fatihah, namun yang beriluminasi terdapat pada Surah al-Falaq dab an-Nas.

Mushaf ini disimpan di Museum Sunan Giri, Gresik, Jawa Timur. Ukuran mushaf 20 cm x 33 cm, dengan bidang teks 13 cm x 24 cm. Jumlah halaman pada setiap juz 20 halaman. Setiap halaman terdiri dari 15 baris. Mushaf ini merupakan mushaf pojok.

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved