- Muhammad Fatichuddin
- Hits: 3252
SERI PENAMAAN SURAH AL-QUR’AN: SURAH AL-MURSALAT/77
Terlepas dari adanya beberapa pakar tafsir yang meyakini ayat ke-48 dari surah ini turun setelah hijrah, sesungguhnya surah ini telah disepakati berstatus Makiyah. As-Sa‘labi, az-Zamakhsyari, Ibnu Kasir, as-Suyuti, al-Alusi, dan al-Qasimi, adalah sebagian kecil dari banyak mufasir yang menjelaskan demikian. Surah yang terdiri atas lima puluh ayat berdasarkan kesepakatan para ulama ini menempati urutan turun ke-33, yakni setelah surah al-Humazah dan sebelum surah Qaf. Tidak ada riwayat yang menyebutkan latar belakang turunnya surah ini. Hanya saja, diketahui dari riwayat Ibnu Mas‘ud bahwa surah ini turun ketika ia dan Nabi saw. sedang bermunajat di dalam salah satu gua di wilayah Mina. Dengan demikian, surah al-Mursalat turun pada awal-awal masa kenabian.